Diskominfo Morowali Gelar Sosialisasi Tanda Tangan Elektronik di SMPN 2 Bungku
MOROWALI, TEKAPE.co – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Daerah (Diskominfo) Kabupaten Morowali melalui Bidang Persandian menggelar sosialisasi pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morowali.
Kegiatan ini berlangsung di SMPN 2 Bungku, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, pada Sabtu (4/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Persandian Diskominfo bersama staf, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset Diskominfo, Kepala Sekolah SMPN 2 Bungku, para guru, serta insan pers.
Mewakili Kepala Diskominfo Morowali, Kepala Bidang Persandian Mochammad Taufik Akbar membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penerapan TTE telah diberlakukan sejak 2021 dan kini menjadi kewajiban dalam administrasi pemerintahan.
“Penerbitan tanda tangan elektronik dilakukan melalui Diskominfo dan penggunaannya wajib diterapkan. TTE memudahkan akses dokumen, menghemat waktu, serta menyederhanakan proses administrasi. Selain itu, TTE mampu membedakan dokumen asli dengan palsu sehingga keamanan lebih terjamin,” ujar Taufik.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak SMPN 2 Bungku atas dukungan fasilitas dalam pelaksanaan kegiatan.
“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyediakan tempat. Harapannya, pemanfaatan TTE semakin meluas termasuk di lingkup pendidikan,” tambahnya.
Kepala SMPN 2 Bungku, Alwan Hasan, menyampaikan rasa syukur karena sekolahnya dipilih sebagai lokasi sosialisasi.
“Kegiatan ini memberikan wawasan baru terkait penggunaan TTE. Kami berharap pemahaman ini bisa membawa manfaat positif, terutama dalam mendukung tata kelola administrasi sekolah yang lebih efektif,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber, sesi diskusi, dan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta.
Dengan adanya sosialisasi ini, Diskominfo Morowali mendorong penerapan tanda tangan elektronik tidak hanya di lingkup pemerintahan, tetapi juga di sektor pendidikan untuk mendukung tata kelola administrasi yang lebih modern, efektif dan aman.(*)
Tinggalkan Balasan