Disbud Palopo Rutin Bersihkan Istana Kedatuan Luwu

PALOPO, TEKAPE.co – Melihat Istana Kedatuan Luwu butuh perhatian, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palopo memperlihatkan kepeduliannya terhadap ikon budaya Tana Luwu itu.

Disbud Palopo rutin setiap bulan membersihkan istana Langkanae, dengan menyapu dan mengepel menggunakan minyak tanah dan solar.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Palopo, H Andi Adnan Baso Urung SPd MM, kepada Tekape.co, Minggu 22 Agustus 2021, mengatakan, sebenarnya Disbud Palopo telah rutin tiap bulan membersihkan di Istana Kedatuan Luwu.

“Barulah sejak pekan kemarin, kami melakukan kerja bakti, dengan melibatkan instansi lain, seperti DLH, Kejari, dan Dinas Pariwisata, serta komunitas,” ujarnya.

BACA JUGA:
Komunitas Anak Muda di Palopo Terpanggil Bangun Gerakan Bersih-bersih

Opu Pata, sapaan akrab Andi Adnan, mengatakan, hari Jumat 20 Agustus, ramai-ramai membersihkan halaman istana, seperti di rumah adat LangkanaE.

“Kami kerja keras, dari Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kejaksaan. Bahkan kami menyapu, membersihkan, merapikan, dan mengepel di LangkanaE,” jelasnya.

Kemudian, setelah kerja bakti itu, hari Sabtu, 21 Agustus, baru turun anak-anak muda dari Komunitas Pemerhati Pusaka Pamussa Tana Toddang. Mereka mengecet tugu badik Toddopuli Temmalara.

“Selama ini, memang kami dari Dinas Kebudayaan butuh bantuan dari semua pihak, yang punya kepedulian, agar bersama-sama melihat kebaikan istana Kedatuan,” ucap Opu Pata, yang juga sekretaris Kedatuan Luwu itu.

Dengan adanya instansi yang mulai terlibat, ujar Opu Pata, pihaknya mengucapkan terima kasih. Begitu juga keterlibatan dari anak-anak muda, sangat membantu.

“Keterlibatan anak muda dan semua pihak, kita harapkan bisa rutin. Sehingga ikon kita di Tana Luwu ini dapat terjaga,” ujarnya. (*)