Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dinsos Palopo ‘Sulap’ Warung Ballo Jadi E-Warung

PALOPO, TEKAPE.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo, memiliki sedikitnya 10 E-Warung yang tersebar di 9 kecamatan di Kota Palopo.

Beberapa dari e-warung itu, ada dulunya warung minuman keras (miras) tradisional jenis ballo. Seperti E-Warung yang ada di Lorong Kuala Lumpur, Kota Palopo.

Sebelum dibantu warung yang kini jadi E-Warung itu adalah warung tempat menjual ballo. Setelah disulap dan dijadikan e-warung, maka sudah konsisten untuk mencari rezeki dari yang halal.

Kepala Dinas Sosial Kota Palopo M Tahir, menyempatkan diri mengunjungi E Warung itu, di Jl Kuala lumpur Kelurahan Pattene Kecamatan Wara Utara Kota Palopo, Selasa 10 April 2018.

Dalam kunjungannya ke E Warung itu, M Tahir, didampingi oleh beberapa staf Dinas Sosial Kota Palopo, Kadis Sosial menyempatkan belanja di E Warung tersebut.

Pemilik E-Warung, Yenni Malolok mengakui jika sebelum bantuan Dinsos, Yenni Malolok keseharianya menjual ballo, tuak minuman tradisonal yang dibuat dari nirah/enau. Ia akui sering digrebek dan biasa terjadi perkelahian akibat meminum ballo di tempatnya.

“Setelah dibantu menjadi E-Warung, saya tidak lagi jual ballo, dan mau berusaha lain yang tidak berurusan dengan hukum,” ungkapnya.

E-warung ini beroperasi dari November 2017, dan rencananya di Agustus 2018, E-Warung ini akan mulai melayani transaksi secara Elektronik.

Di E-Warung menjual berbagai macam keperluan hari-hari, seperti minyak goreng, gula pasir, sabun cuci, mandi minuman ringan, dan penukaran gas elpiji 3 Kg.

Kadinsos Palopo M Tahir mengatakan, Kota Palopo saat ini mempunyai 10 E-Warung yang berada di setiap Kecamatan. Untuk Kecamatan Telluwanua, mempunyai 2 E Warung.

“E-warung ini akan digunakan berbelanja bagi penerima bantuan sosial. Sebab kedepan, Kemensos menyalurkan bantuan sosial berbasis non tunai. Itu untuk mencegah distribusi yang tak tepat kualitas dan kuantitas,” jelasnya.

Bantuan non tunai tersebut, selain bisa dikonversi ke gula, minyak goreng, dan tepung terigu, bansos itu sedang diupayakan untuk bisa dikonversi dengan gas elpiji 3 Kg. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini