Dinkes Palopo Imbau Warga Waspada DBD
PALOPO, TEKAPE.co — Kondisi cuaca yang tak menentu di Kota Palopo, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Palopo mengeluarkan imbauan kepada warga agar lebih mewaspadai potensi penyakit yang rawan.
Penyakit yang rawan menyerang adalah DBD. Pasalnya, kondisi cuaca yang tak menentu, ternyata sangat mendukung bagi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, aedes aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Dr dr Ishak Iskandar, MKes, mengatakan, sepanjang Desember hingga Januari perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti lebih besar dibanding bulan-bulan yang lain. Itu karena pengaruh cuaca kadang hujan dan cerah.
“Untuk itulah, kondisi cuaca harus lebih diwaspadai penyakit DBD menyerang,” ujarnya, Jumat 19 Januari 2018.
Dijelaskannya, cara perkembangbiakan nyamuk ini membutuhkan air sebagai tempat untuk menetas dan juga panas matahari. Jadi mereka ini bertelur di wadah-wadah yang ada di sekitar lingkungan. Namun, di bagian dinding secara vertikal.
Telur ini mampu bertahan selama tiga bulan di wadah tersebut. Nantinya ketika turun hujan, menggenangi wadah. Maka telur-telur ini menetas. Kemudian setelah itu juga memerlukan panas matahari, suhu panas untuk perkembangbiakan jentik menjadi nyamuk dewasa.
“Nah seperti keadaan cuaca saat ini, kadang hujan, setelah itu cerah, ini sangat disenangi oleh nyamuk aedes untuk berkembang biak, kalau dibiarkan, maka populasinya akan bertambah secara signifikan, nyamuk-nyamuk inilah penyebab penyakit DBD,” terangnya.
Diungkapkannya, saat ini kesadaran masyarakat sudah mulai sangat baik dalam gerakan 3M. Yakni, menutup, menuras, dan mengubur.
Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca yang tak menentu ini. Agar gerakan 3M terus digalakkan sehingga penyakit DBD tidak bertambah besar. (*)
Tinggalkan Balasan