Dinkes Luwu: Imunisasi Rubella dan Campak Aman dan Halal
LUWU, TEKAPE.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu melalui bidang Pencegahan Penyakit secara resmi menyampaikan bahwa pengunaan vaksin Campak dan Rubella sangat penting dilakukan dan dipastikan aman dan halal bagi anak.
Kabid P2P Dinkes Luwu, Abdul Kadir, mengatakan bahwa penyakit Campak dan Rubella gejalanya hampir mirip, cuma yang membedakan dampaknya saat dilakukan analisis di laboroturium dimana dampak penyakit campak akibatnya bisa menyebabkan terjadinya komplikasi penyakit karena daya tahan tubuh rentan diserang penyakit lain yang akhirnya kematian cukup tinggi.
“Kalau penyakit Rubelle pada prinsipnya dampaknya ringan sehingga tingkat kemtian rendah, namun dampak penyakit ink berefek pada ibu hamil bisa saja mengugurkan kandungan dan melahirkan anak cacat, tuli, buta, dan jantung bocor,” jelas Abdul Kadir, saat ditemua di ruang kerjanya, Rabu, 8 Agustus 2018.
Lanjut, Abdul Kadir mengatakan bahwa Vaksinasi yang dilangsungkan mulai tanggal 1 Agustus sampai hari ini berdasarkan laporan ke pusat baru 10 persen karena adanya hambatan soal vaksin Campak dan Rubella tidak aman dan haram karena memgandung emberio bani padahal itu tidak ada. Dimana di Luwu baru 11 puskesmas yang memasukkan laporan masih ada 11 puskesmas yang belum laksanakan karena hambatan itu.
“Polemik di MUI yang belum mengeluarkan sertifikat halal ini, tapi di Luwu tetap jalan, kalau ada yang menolak tidak kita paksakan. Eliminasi penyakit campak dan rubella harus dilakukan makanya diadakan vaksinasi, diharapkan masyarakat bisa kebal terhadap penyakit ini,” ucapnya.
Sememtara itu, mengutip pernyataan dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, DSc, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan terkait vaksin campak dan vaksin rubella, menurutnya vaksin campak dan vaksin rubella di buat dari virus hidup yang dilemahkan sehingga bisa membentuk kekebalan tubuh pada tubuh manusia.
“Cara pembuatan vaksin tersebut dibiakkan di embrio dan janin ayam, sementara vaksin rubella ditanam di sel puncak manusia dari plasenta dan tidak ada kaitannya dengan babi sama sekali,” jelasnya. (Ham)
Tinggalkan Balasan