Dinilai Tak Solid Tolak Pemindahan Kantor Dewan, Golkar Siapkan Sanksi Ketua DPRD Palopo
PALOPO,TEKAPE.co – Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaeni mengabaikan perintah Partai Golkar dengan menghadiri rapat paripurna Hari Jadi ke-21 Palopo.
Nurhaeni yang merupakan politisi Partai Golkar itu mengabaikan perintah dengan tetap hadir dalam paripurna yang digelar di gedung baru DPRD Palopo, Jalan Ratulangi, Kelurahan To’bulung, Kecamatan Bara, Palopo, Minggu 2 Juni 2023.
Ketua DPP II Partai Golkar Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengatakan, akan melakukan rapat secara internal.
“Akan kami rapatkan dulu. Keputusannya setelah rapat,” kata RMB kepada Tekape.co, Selasa 4 Juli 2023.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Palopo, Judas Amir menyindir 14 anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna HUT ke-21 Palopo, Minggu 2 Juli 2023.
Rapat paripurna yang mengangkat tema “Maju, Inovatif dan Berkelanjutan” itu digelar di gedung baru DPRD Palopo, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutanya, Judas Amir mengatakan, Sekretariat DPRD Palopo, berdasarkan surat keputusan Wali Kota Palopo sudah berkantor di gedung baru.
“Sudah haram hukumnya ada rapat DPR, rapat paripurna bukan di kantor ini, karena peraturan yang ada selama ini ikut pada peraturan wali kota yang terakhir,” kata Judas Amir.
Diketahui, sebanyak 14 anggota DPRD Kota Palopo tidak menghadiri rapat paripurna Hari Jadi ke-21 Kota Palopo.
Ketidakhadiran 14 anggota dewan ini merupakan komitmen menolak gedung baru yang diketahui menelan anggaran Rp 11 miliar.
Anggota DPRD Palopo, Baharman Supri kepada wartawan mengaku sengaja tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
“Kami memang sudah menolak pembangunannya (kantor baru DPRD Palopo),” kata Baharman.
Legislator dua periode ini menganggap pembangunan gedung baru belum bersifat urgent, sebab gedung baru masih sangat layak digunakan.
“Kami menganggap gedung yang ada masih sangat layak digunakan,” ujarnya.
Senada dikatakan Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Angga Bantu, bahwa fraksinya menolak gedung baru.
“Sesuai dengan pendapat fraksi kami yang menolak pembangunan gedung baru, jadi tidak mungkin kami hadir (dalam rapat paripurna),” katanya.
Selain 14 legislator, Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso juga tidak hadir dalam paripurna itu.
Dari 25 anggota DPRD hanya 11 yang hadir. Mereka yang hadir dalam rapat paripurna Hari Jadi ke – 21 Kota Palopo, adalah Ketua DPRD Nurhaeni, Wakil Ketua I Abdul Salam, Darmawati, Dahri Suli, Bogi Harto Tahir.
Efendi Serapan, Muh Mahdi Idrus, Herawati Masdin, Aris Munandar, dan Ely Niang.
Sementara yang tidak datang adalah Misbahuddin, Budirani Ratu, Jabir, Steven Hamdani, Megawati, Irvan, Angga Bantu.Zubir Surasman, Robert Alerius Rante, Nureny, Herman Wahidin, Harisal A Latief, Baharman Supri, dan Cendrana Saputra.
Tinggalkan Balasan