Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Tingkatkan Kemampuan Pustakawan Sekolah di Latimojong

LUWU, TEKAPE.co – Demi meningkatkan pengetahuan teknis bagi pengelolaan perpustakaan sekolah di Kabupaten Luwu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelola Perpustakaan Sekolah Tingkat SD, SMP Negeri se Kecamatan Latimojong.

Bimtek yang dilaksanakan di SMPN 1 Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sabtu, 24 Oktober 2020, dihadiri oleh, Para Kepala Sekolah SD dan SMP se Kecamatan Latimojong, Tokoh Pendidikan, serta diikuti para Pengelola Perpustakaan Sekolah tingkat SD dan SMP se Kecamatan Latimojong. Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu, Hasbullah.

Dalam sambuntannya, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Luwu, Hasbullah, menyampaikan bahwa pustakaan itu punya peran yang sangat strategis dan penting dalam menyukseskan program pendidikan. Peran perpustakaan sangat penting jika di dukung oleh pengelola perpustakaan sekolah yang punya kemampuan dan kualitas.

“Dalam UU nomor 43 tahun 2007 pada pasal 23 menyebutkan bahwa setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan, untuk mewujudkan Perpustakaan standar nasional ini dibutuhkan pustakawan yang punya kemampuan dan keterampilan teknis guna mengoptimalkan pelayanan perpustakaan,” ujarnya.

Lanjut, Hasbullah, mengatakan bahwa Bimtek ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong dan mengoptimalisasi pemahaman pustakawan terhadap peran dan fungsi perpustakaan, khususnya pengelola perpustakaan tentang standar pengelolaan bahan perpustakaan kepada pengguna/ pemustaka sesuai standar nasional.

Pengelola perpustakaan juga dituntut kreatif dan berkualitas dalam mengelola perpustakaan sekolah dalam menjadikan perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan.

“Saya sangat prihatin melihat kondisi perpustakaan, baik itu sekolah, swasta, Perguruan tinggi, dan Desa, dimana kalau kita bicara perpustakaan standar nasional, di Luwu baru terhitung 30 persen, sehingga itu menjadi tanggung jawab kami untuk terus meningkatkan kemampuan para tenaga pengelola perpustakaan,” Jelasnya.

Hasbullah berharap, melalui bimtek ini para pustakawan sekolah dengan adanya ilmu dari beberapa ahli dari perpustakaan bisa ditingkatkan.

“Harapan saya minta keseriusan para pustakawan untuk mengikuti kegiatan ini kalaupun ada hal-hal tertentu yang tidak diketahui, silahkan disampaikan ke kami. Kami siap memberikan bimbingan. Sebagai orang yang dipercayakan punya tanggung jawab mudah-mudahan kegiatan bisa memberikan manfaat, sehingga tidak ada lagi pengelola perpustakaan yang tidak tau mengelola buku, kearsipan dan lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Ulu Salu, Hasran S.Pd MM, berharap melalui pelatihan pustakawan sekolah seperti ini sehingga pengelolaan perpustakaan lebih efektif, pengarsipan lebih bagus, dan pencatatan buku.

“Kalau untuk disekolah kami kendala dalam mengelola perpustakaan seperti ini hanya SDM pengelola Perpustakaan, kalau untuk sarana dan prasarana perpustakaan sudah lumayan termasuk buku,” ucapnya.

Pemateri dalam Bimtek ini yakni Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu, Ilham S.Sos. sementara materi Bimtek diantaranya, anajemen Perpustakaan, kebijakan Perpustakaan, Pengelolaan bahan Pustaka, katalogisasi. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini