Diduga Dikerja Asal-asalan, Dewan Luwu Soroti Pekerjaan Talud Ruas Jalan Pabbaresseng-Pammesakang
LUWU, TEKAPE.co – Pekerjaan Rekontruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Pengaspalan Jalan) ruas Pabbaresseng-Pammesakang include dengan Talud saat ini masih dalam tahap pekerjaan.
Sekarang ini pihak rekanan sedang mengerjakan bangunan Talud Ruas jalan tersebut. Namun, Proyek Pekerjaan Talud tersebut Diduga tidak Sesuai Speksifikasi dan terkesan asal-asalan.
Berdasarkan informasi masyarakat tersebut, Anggota Luwu, Arby Arsyad, langsung meninjau lokasi pekerjaan Talud ruas Pabbaresseng-Pammesakang.
Dari peninjauan tersebut ia menemukan sejumlah kejanggalan dalam pekerjaan proyek talud itu, diataranya Material batu pondasi yang diletakkan diatas tanah urukan tanpa ada galian serta campuran semen yang rapuh sehingga pasangan batu muda terlepas, selain itu, diduga volume talud rendah.
Untuk membuktikan kekuatan konstruksi, ia lakukan pengujian dengan menggunakan tangan kosong dengan mudah melepas batu pondasi bangunan talud.
“Sebagai bentuk pengawasan kami, kita tidak mau ada proyek yang dikerjakan secara asal-asalan, seperti pekerjaan talud ini. Kita inginkan setiap program itu dikerjakan dengan baik, serta memastikan kualitasnya. Karena program ini bukan hanya sementara waktu, tapi akan dimanfaatkan sepanjang masa oleh masyarakat,” ujar, Arby Arsyad.
Lanjut, ia mengingatkan kepada pihak rekanan proyek untuk melakukan perbaikan serta memastikan kualitas bangunan sesuai dengan perencanaan, serta menjaga kualitas bangunan.
“Kita apresiasi Pemkab Luwu yang telah masukkan program di wilayah ini. Namun terkhusus pekerjaan talud ruas jalan Pabbaresseng-Pammesakang jangan dikerjakan secara asal-asalan. Kami harap pihak rekanan dan Dinas terkait agar bangunan talud disesuaikan dengan perencanaannya. Lebih baik kita tegur dari awal ketimbang nanti kalau sudah jadi tapi tidak bertahan lama,” terangnya.
Sementara itu, saat diminta tanggapannya terkait pekerjaan Talud Ruas Jalan tersebut, PPK kegiatan Rekontruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Pengaspalan Jalan) ruas Pabbaresseng-Pammesakang, Ir Usdin Iskandar, mengatakan memang untuk pekerjaan pasangan batunya masih terlihat kasar karena sementara dalam tahap pelaksanaan dan belum di finishing.
“Memang pekerjaan pasangan batunya masih terlihat kasar karena sementara dalam tahap pelaksanaan, belum di finishing. Masih harus di plester dan dipasangi topi-topi di atasnya, dan yang ada di videonya Pak Arby itu adalah pekerjaan tambahan dari rekanan yang tidak masuk dalam perencanaan, makanya tidak ada galian,” ujar, Usdin Iskandar.
“Kalau dari campurannya, ada sampelnya kami bawah, Kami ambil tadi saat saya suruh bongkar itu pekerjaan tambahannya,” sambungnya.
Lanjut, Ia mengatakan telah memerintahkan kepada pihak rekanan agar menghentikan sementara dan membongkar pasangan batu untuk dilakukan perbaikan dibeberapa titik pekerjaan yang ia tinjau langsung.
“Kalau campurannya yang saya lihat tadi bagus. Untuk Talud yang di daerah pohon Sawit memang salah caranya, makanya saya suruh hentikan dan bongkar untuk perbaiki kembali karena dia pasang batu bukan pada galian yang sudah ada,” jelasnya.
“Saya tadi suruh tukang untuk fokus melakukan plesteran pasangan batu karena rawan kalau pasangan batu tinggal lama tidak di plester, sehingga mulai besok mereka fokus pekerjaan plesteran dulu,” tandasnya.
Untuk diketahui, Proyek pengaspalan ruas Pabbaresseng-Pammesakang, alokasi anggaran sekitar Rp 4,2 miliar bersumber dari DAK tahun Anggaran 2022, yang dikerjakan oleh CV. Alena Jaya Konstruksi, dan Konsultan Pengawas, CV. Dinamika Bersama Consultindo. (ham)
Tinggalkan Balasan