Dibuka Wabup Djira, 257 PPPK Formasi Nakes Morut Ikuti Orientasi
MORUT, TEKAPE.co – Sebanyak 257 tenaga kesehatan (Nakes) mengikuti masa orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Nakes Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Orientasi tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Morut H Djira K SPd MPd, di ruang pola kantor Bupati Morut, Senin 06 November 2023
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Morut, Kompol Alfian Joan Komaling SH MPd, Kepala BKPSDM Morut, Nimrod A Randi, para Asisten, Staf Ahli, Danramil Petasia, dan Pimpinan OPD.
Setelah mengikuti acara pembukaan selanjutnya peserta orientasi berpindah ke Balai Diklat di Kecamatan Petasia Timur untuk mengikuti pelatihan selama empat pekan, 06 November – 1 Desember 2023.
Wabup Djira, dalam sambutannya, meminta kepada 257 Nakes PPPK yang mengikuti masa orientasi untuk tetap menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Sebagai pelayan masyarakat, diharapkan dapat melaksanakan tugasnya melalui pelayanan birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan global.
Wabup Djira, juga menekankan orientasi PPPK ini adalah memberikan pengenalan tugas dan fungsi ASN serta memberikan pengenalan nilai-nilai dan etika di instansi Pemerintah.
Setelah mengikuti orientasi PPPK nantinya, para peserta diharapkan dapat memahami peran seorang ASN dalam mewujudkan ASN yang profesional, kompeten, serta mampu mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
“Tingkatkanlah sikap kompeten, profesional, inovatif, bersih dan berwibawa, yang nantinya berdampak pada peningkatan kinerja organisasi dimana tempat kalian bekerja,” jelas Wabup Morut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan, Penilaian Kinerja dan Penghargaan Aparatur BKPSDM Morut, Wartus W Lampaga, melaporkan ke-257 peserta orientasi PPPK ini, bertugas pada unit kerja Dinas Kesehatan, RSUD Kolonodale dan UPT Puskesmas di lingkup Pemda Morut.
Selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan materi tentang pengenalan manajemen kinerja organisasi, literasi pembelajaran, literasi digitalisasi, cara bekerja dengan metode digitalisasi serta public speaking. (hms/NAL)
Tinggalkan Balasan