Dewan Ragukan Data Palopo Nihil Covid19, Ini Penjelasan Kadinkes
PALOPO, TEKAPE.co – Kota Palopo saat ini tercatat hanya tiga orang yang terinfeksi covid-19. Dari tiga orang itu, kini semuanya dinyatakan sembuh. Sehingga saat ini, Palopo nihil kasus positif covid-19.
Melihat data itu, DPRD Kota Palopo tampaknya meragukan Kota Palopo saat ini benar-benar tak ada orang yang terinfeksi covid-19.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPRD Palopo, Rabu 3 Juni 2020, sore, DPRD mempertanyakan status Palopo sebagai zona hijau covid-19.
Sekretaris Komisi I DPRD Palopo, Baharman Supri, menyebut, status Palopo ini masih zona hijau kabur. Sebab tim gugus tidak intens turun mendeteksi adanya infeksi corona di masyarakat.
Legislator Golkar Palopo itu mengibaratkan dengan pencari buaya. Menurutnya, orang yang hanya duduk di satu titik memasang kailnya, akan lebih sedikit mendapat buaya, dibanding orang yang berpindah-pindah mencari titik yang dianggap banyak buaya.
“Status Palopo ini bisa jadi, zona hijau kabur, karena hanya menunggu, tanpa turun mencari,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palopo, Taufiq SKep Ns MKes, merangkan, jika sebenarnya pihak tim gugus telah dilakukan beberapa rapid tes ke yang dianggap rawan, namun memang tidak ditemukan.
“Kita sudah melakukan rapid tes kepada tim medis, pedagang yang sering keluar daerah, juga ada kantor rapid tes mandiri, tapi hasilnya memang tidak ada. Namun, kita tetap jalan hati-hati,” jelasnya.
Asisten II Pemkot Palopo ini juga menjelaskan, status zona hijau itu diberikan dilihat dari kesiapan tim, dan epidemi penyakit di daerah.
“Kita di Palopo, dari tiga kasus yang ditemukan, belum ada transmisi lokal. Satu karyawan dari Makassar, satu dari klaster kapurung, dan satunya lagi klaster santri Temboro. Itu yang dikhawatirkan banyak, kalau sudah ada ditemukan transmisi lokal,” terangnya.
Menjawab analogi Baharman soal mencari buaya, Taufiq juga mengibarakan, dirinya pernah turun memancing. Di satu waktu selalu berpindah-pindah tempat, namun hanya sedikit yang didapat ikan. Namun di satu waktu lainnya, tak banyak pindah tempat, namun hasilnya banyak didapat.
Hadir dalam RDP itu, Ketua Komisi I Efendi Sarapang, bersama anggota komisi I lainnya, seperti Misbahuddin, Aris Munandar, Barhaman Supri, Megawati, Nureny, Muh Mahdi, dan Jabir.
Sementara dari eksekutif hadir Jubir Covid19 Palopo dr Ishaq Iskandar, Plt Kandinkes Taufiq, Kadinsos Awaluddin, Direktur Utama RSUD Sawerigading dr Nasaruddin, didampingi Direktur Pelayanan dr Iin Fatimah Hanis, dan Direktur Keuangan Aifah SSTP. (*)
Tinggalkan Balasan