Debat Kandidat Calon Ketua BEM Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Diwarnai Ketegangan
PALOPO, TEKAPE.co – Debat kandidat calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya yang digelar disalah satu ruangan Kampus Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya diwarnai ketegangan, Selasa 29 Januari 2018 lalu.
Pasalnya, ketegangan itu berawal saat salah satu penanya tidak diberikan kesempatan untuk melontarkan pertanyaan dengan alasan waktu untuk bertanya telah habis.
Selain itu, salah satu pasangan calon Ketua BEM dikabarkan tidak mengikuti proses pendaftaran calon Ketua BEM di Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo.
Saat akan berlangsung debat kandidat, salah satu pasangan yang diduga tidak melakukan pendaftaran tiba-tiba muncul sehingga sejumlah pertanyaan muncul. Sementara persyaratan yang dikeluarkan KPUM bahwa pendaftaran calon dimulai pada tanggal 29 November kemudian berakhir pada tanggal 8 Desember 2017, dan pada waktu itu hanya satu calon yang mendaftar sampai berakhirnya masa waktu pencalonan.
Sementara itu, Komisioner Bem 2016, Yonal, mengatakan bahwa pendaftaran calon Ketua Bem ini sudah melewati aturan yang ditetapkan oleh KPUM itu sendiri.
“Peraturan harus ditaati bukan untuk dilanggar, tapi faktanya salah satu calon telah melanggar aturan tersebut dan pihak KPUM bertanggung jawab atas hal ini. Untuk KPUM sendiri sebenarnya saya sangat mensuport kerja kerasnya tapi ada beberapa hal yg harus dipertimbangkan di internal KPUM sendiri,” terangnya.
KPUM itu, lanjut Yonal, berdiri independen dan berkordinasi oleh pihak kampus namun tidak untuk di intervensi. Jadi siapapun kandidat yg menang kami selalu siap mendukung program-program dari Ketua BEM terpilih guna untuk kemajuan dan kebaikan kampus.
Terkait ketegangan saat debat kandidat dan adanya dugaan salah satu pasangan calon Ketua BEM yang tidak melakukan pendaftaran, Ketua KPUM Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo, Yurnia Lolo Payung, enggang ditemui dan dikonfirmasi terkait hal tersebut. (rin)
Tinggalkan Balasan