Datangi Dinsos, Kajari Luwu Ingatkan tak Main-Main Dengan Bansos Fakir Miskin
BELOPA, TEKAPE.co – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu, Erny Veronica Maramba, bersama Kasiintel dan Kasipidum mendatangi kantor dinas sosial, untuk menindaklanjuti instruksi jaksa agung untuk melakukan pemantauan bantuan sosial (Bansos).
Ia mengatakan pemantauan dan pengawasan penyaluran bansos tepat sasaran, agar tidak ada penyelewengan keuangan negara, Ia menjelaskan hal ini dilakukan agar distribusi bansos tepat sasaran.
“Dalam kesempatan ini, saya mengingatkan kita semua untuk pengelolaan bantuan sosial hendaknya dilakukan secara benar dan tepat tanpa penyimpangan. Penerima bansos adalah orang yang harusnya dibantu, olehnya itu jangan main-main dengan bansos fakir miskin,” katanya.
Pada kesempatan itu, Erny menegaskan agar distribusi bansos BPNT, agar memberikan keleluasaan kepada penerima bantuan untuk memilih sendiri sembako yang akan disalurkan, tidak dalam bentuk paket yang sudah ditetapkan.
“E-warung yang ditunjuk dalam juknis jelas, jangan ada yang memaketkan sembako tertentu kepada penerima, sebab kebutuhan mereka berbeda, ada yang ibu hamil, ada lansia, ada balita, tentu kebutuhan mereka berbeda entah itu beras, telur, ayam atau lainnya. Ini yang kami ingatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kadinsos Luwu Masling Malik mengatajan untun Bansos dari kemensos yaitu, PKH, BPNT, BST yang berasal dari anggaran APBN. Selain itu, ada juga bantuan beras untuk penerima PKH dan BST. Isinya adalah beras 10 kg.
“Penyalur bansos BST adalah kantor pos, untuk PKH dan BPNT bank penyalur adalah bank mandiri. Dari kementerian ditransfer, ke rekening kelompok penerima manfaat,” terangnya. (*)
Tinggalkan Balasan