Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Data Resmi: ODP Corona di Palopo Terbanyak di Luwu Raya dan Toraja

Ilustrasi (net)

PALOPO, TEKAPE.co – Website resmi Pemprov Sulsel khusus tanggap COVID-19 merilis data terkini perkembangan penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Sulsel.

Dari data terkini, yang diupdate Jumat, 20 Maret 2020, pukul 20:53 wita, menunjukkan, Kota Palopo termasuk terbanyak berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Luwu Raya dan Toraja.

Tercatat ODP corona di Palopo sebanyak 13 orang. Sementara status PDP dan positif belum ada.

Sementara ODP corona di Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja masing-masing tercatat baru 1 orang.

Sedangkan Luwu tercatat masih kosong, belum ada data resmi masuk.

BACA JUGA:
Alami Gejala Corona Sepulang Dari Malaysia, Pasien Dari Masamba Dirujuk ke Toraja

Sementara dari keterangan jubir corona di Palopo dan Luwu Utara, masing-masing sudah ada satu orang yang masuk dalam daftar status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.

Begitu juga Luwu telah ada bayi bestatus ODP, karena mengalami gejala mirip corona, yang tengah dirawat di Belopa.

BACA JUGA:
Bayi 9 Bulan di Luwu Diduga Miliki Kemiripan Gejala Covid19, Dinkes: Belum Tentu Positif

Sementara itu, dari data pantauan penanggulangan Covid-19 Pemprov Sulsel, per Jumat, 20 Maret 2020, pukul 20:53 wita, di wilayah Sulsel tercatat telah ada 50 orang yang berstatus ODP.

Dari 50 orang itu, 40 orang atau 80.0% telah proses pemantauan, dan 10 orang atau 20.0% telah selesai pemantauan.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 21 orang. 14 orang atau 66.7% masih dirawat, dan 7 atau 33.3% telah pulang dan sehat.

Kemudian yang dinyatakan positif Covid-19 masih 2 orang. 1 orang masih dirawat dan 1 orang lainnya telah meninggal.

BACA JUGA:
Anak Korban Corona yang Meninggal Sempat Kerja di Palopo

Untuk diketahui, data ODP dan PDP di website Covid19 Pemprov Sulsel itu berbasis laporan dari Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemudian data kasus terkonfirmasi positif COVID-19 adalah data yang telah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Website resmi Pemprov Sulsel khusus tanggap COVID-19 menjelaskan, yang dimaksud Orang dalam Pemantauan (ODP) adalah orang dengan gejala demam (>38c) atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Pasian dalam pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam (>38c) / riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang terkonfirmasi pasitif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.

Untuk Rumah Sakit Rujukan di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah ditunjuk adalah RSUD Lakipadada Makale, RSUD Sinjai, RSUD Andi Makkasau Parepare, Rumah Sakit Tk II Pelamonia Makassar, RSUD Labuang Baji Makassar, dan RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. (bol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini