Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dandim 1403 Sawerigading Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Luwu

LUWU, TEKAPE.co – Komandan Kodim (Dandim) 1403 Sawerigading, Letkol Kav. Cecep Tendi Sutandi SH memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun 2017.

Upacara ini dilaksanakan di Lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel. Senin, 30 Oktober 2017. Dengan tema Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-89 Tahun 2017 adalah ‘Pemuda Indonesia Berani Bersatu’.

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olah raga Imam Nahrawi, yang dibacakan oleh Dandim 1403 Sawerigading Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi SH, mengatakan, Sumpah Pemuda dibacakan di arena Kongres Pemuda ke-2, dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama dan daerah. Jika kita membaca dokumen sejarah Kongres Pemuda ke-2.

“Kita akan menemukan daftar panitia dan peserta kongres yang berasal dari pulau-pulau terjauh Indonesia. Secara imaginatif sulit rasanya membayangkan mereka dapat bertemu dengan mudah,” ucapnya.

Lanjutnya, menambahkan bahwa para pemuda kala itu bukan hanya bertemu, tapi mereka juga berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen ke-Indonesiaan.

“Para Pemuda kala itu memiliki latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun, fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan batasan-batasan tersebut tidak menjadi halangan bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia. Inilah yang kita sebut dengan “Berani Bersatu,” ungkap, Menpora dalam sambutannya yang di bacakan Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi.

Menpora mengutip pidato dari Presiden Republik Indonesia pertama, Bung Karno, yang pernah menyampaikan, “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir.

“Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generani muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.” ucapnya.

Dalam sambuta serentak, Menpora Imam Nahrawi mengucapkan rasa syukur bahwa di Era pemerintahan Presiden Republik Indonesia saat ini, Bapak Ir. Joko Widodo telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia.

Pada bulan Juli 2017 yang lalu, Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus digelorakan bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928.

Jargon Presiden “Kerja Bersama” sangat tepat untuk menyambut generasi millenial Indonesia. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928. Pemuda Indonesia Berani Bersatu.

Tampak dalam upacara sumpah pemuda tidak dihadiri, Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, Sekda Luwu, H Syaiful Alam.

Sementara yang turut hadir pada upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 yakni, Asisten I Andi Mudzakkir, kabag Ren Polres Luwu, Kompol Esti retno, Kasi Intel Kejari Belopa, Agus salim, Pabung Luwu, Mayor inf Martinus pagassing, Kepala Inspektorat Luwu, H Lahamuddin, Danramil Se Luwu, Kapolsek se Luwu, serta tamu undangan. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini