Bupati Morowali Tinjau Lokasi Kebakaran di Bahodopi, Pastikan Bantuan dan Penanganan Cepat
MOROWALI, TEKAPE.co – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, bergerak cepat menanggapi insiden kebakaran yang terjadi di Kecamatan Bahodopi pada Kamis malam, 24 April 2025.
Dalam kunjungan lapangan pada Jumat, 25 April 2025, Bupati Iksan langsung meninjau lokasi kejadian dan memastikan percepatan penanganan serta penyaluran bantuan bagi warga terdampak.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Morowali, aparat kecamatan, personel TNI-Polri, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Iksan menegaskan pentingnya kerja sama seluruh unsur pemerintahan untuk segera membantu masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
“Tim telah dikerahkan dan bantuan mulai disalurkan. Hari ini kami turun langsung untuk melihat kondisi pascakebakaran dan memastikan masyarakat mendapat perhatian dan penanganan yang cepat,” ujar Bupati Iksan di lokasi.
Ia juga menyoroti posisi titik kebakaran yang berada di sekitar kawasan Pasar Bahodopi, yang rawan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Karena lokasi kebakaran dekat dengan pasar dan berpotensi menimbulkan kemacetan, saya minta Dinas Perhubungan segera mengatur arus lalu lintas agar aktivitas warga tidak terganggu,” tegasnya.
Setelah meninjau lokasi kebakaran, Bupati Iksan melanjutkan kunjungan ke Pasar Bahodopi. Ia berdialog langsung dengan pedagang dan warga sekitar untuk memastikan kegiatan pasar tetap berjalan normal.
“Alhamdulillah, aktivitas pasar tetap berjalan seperti biasa. Namun, saya mencatat ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti akses jalan yang berlumpur. Kami akan segera melakukan perbaikan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih nyaman,” tutupnya.
Kebakaran Bahodopi Morowali menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bupati Iksan menegaskan komitmennya dalam menangani dampak bencana secara sigap dan terkoordinasi.
Pemerintah Kabupaten Morowali juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan melaporkan potensi kebakaran sejak dini untuk mencegah kejadian serupa.(*)
Tinggalkan Balasan