Bupati Luwu: RSUD Belopa Telah Siapkan Ruang Isolasi Corona Berkapasitas 50 Tempat Tidur
BELOPA, TEKAPE.co – Untuk penanganan darurat jika terdapat pasien yang diduga terjangkit virus covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan, Bupati Luwu melaporkan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, telah menyiapkan satu gedung untuk digunakan sebagai ruang isolasi, dengan 50 unit tempat tidur.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, saat melakukan video Converence dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, dan seluruh Bupati/Walikota dan forkopimda se Sulsel, Kamis 26 Maret 2020.
“Terkait penanganan darurat jika terdapat pasien yang diduga terjangkit virus covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan, RSUD Batara Guru Belopa telah menyiapkan satu gedung untuk digunakan sebagai ruang isolasi, dengan 50 unit tempat tidur,” ujarnya.
Bupati Luwu, yang didampingi Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19, Yermia Maya, melakukan percakapan yang berdurasi 20 menit dengan Gubernur Sulsel, melalui video Converence di rumah jabatan bupati di Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara.
Kepada Gubernur, Bupati Luwu melaporkan tindakan atau langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Luwu atau Tim Gugus Tugas dalam melakulan penanganan pen cegahan penyebaran virus corona disease (Covid-19) termasuk data sementara Self Monitoring, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
“Bapak Gubernur yang kami hormati, ijinkan kami melaporkan langkah-langkah yang kami lakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Luwu. Data sementara Self Monitoring atau pemantauan orang yang datang dari luar daerah baik itu dalam negeri maupun luar negeri berjumlah 512 orang, ODP 38 orang dan PDP 1 orang,” jelas H Basmin Mattayang
Untuk PDP, Bupati menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan swab pasien tersebut dinyatakan negatif atau tidak terjangkit oleh virus covid-19.
Bupati Luwu juga melaporkan saat ini Tim Gugus Tugas gencar melakukan sosialisasi surat edaran bupati terkait Social Distance.
“Selain data diatas, tim gugus tugas bersama forkopimda gencar melakukan sosialisasi surat edaran bupati terkait sosial distance yang mencakup untuk senatiasa menjaga jarak, tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, menghindari keramaian, serta menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri sendiri dengan rajin mencuci tangan.” jelas H Basmin.
Selain sosialisasi surat edaran bupati, Tim Gugus Tugas dibantu oleh beberapa organisasi kepemudaan dan ormas juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan dalam wilayah kabupaten Luwu.
Sementara itu, kepada seuruh Bupati/Walikota dan Forkopimda, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, virus corona harus jadi fokus utama perhatian pemerintah daerah. Apalagi, hingga saat ini jumlah positif virus corona di Provinsi Sulsel ini terus meningkat.
“Peningkatan drastis ini lantaran, ada beberapa sampel yang baru keluar hasilnya, sebab untuk sehari balai laboratorium kesehatan prov Sulsel menguji sampel 60 setiap harinya”, jelas Nurdin Abdullah. (hms)
Tinggalkan Balasan