Bupati Luwu Resmikan Pedestarian dan Revitalisasi Lapangan Bua dan Ponrang

LUWU, TEKAPE.co – Dalam rangka merealisasikan program 3R (ramaikan lapangan, ramaikan pasar, dan ramaikan rumah ibadah) Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd meresmikan pembangunan pedestarian dan revitalisasi lapangan di Kecamatan Bua dan Ponrang.

Basmin Mattayang didampingi Kapolres Luwu AKBP. Arisandi dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu menandatangani prasasti sebagai simbol diresmikannya pemanfaatan pedestarian dan lapangan Andi Maradang Kecamatan Bua, Jum’at, 19 Januari 2024, malam.

Selain meresmikan pembangunan pedestrian Lapangan Bua, sabtu, 20 Januari 2024, Bupati Luwu kembali meresmikan bangunan serupa di Lapangan Sepak Bola Padang Sappa Kecamatan Ponrang.

“Pembangunan pedestarian dan lapangan ini sudah direncanakan sejak awal, namun efek pandemi Covid-19 ini harus tertunda. Tolong ini dijaga dan dipelihara agar dapat terus dimanfaatkan,” ungkap Basmin kepada Tim Media Center Dinas Kominfo-SP Kabupaten Luwu.

Basmin menjelaskan pembangunan yang telah diresmikannya atas kolaborasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Luwu.

“Kolaborasi itu penting, jadi saya minta Pak Camat bisa agendakan Jum’at Bersih. Semua elemen masyarakat atau anak sekolah bisa dilibatkan bergotong royong membersihkan dan memelihara fasilitas publik ini,” imbuh Basmin.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad dalam laporannya menjelaskan bahwa untuk revitalisasi untuk pedestarian di lapangan Bua yang dikelola oleh Dinas PUPR dengan anggaran 2,7 miliar sedangkan revitalisasi lapangan Bua yang dikelola oleh dinas Perkim dengan anggaran 1,4 miliar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Luwu, Sofyan Thamrin saat menyampaikan laporannya di Lapangan Padang Sappa mengungkapkan pedestarian yang dilakukan oleh Dinas PUPR itu menghabiskan anggaran kurang lebih 1,3 M.

“Yang kami anggarkan ini adalah ruang publik di Lapangan Padang Sappa Kecamatan Ponrang yang sebelumnya terkesan kumuh,” ujar Sofyan.

(hms/ham)