Bupati Lutra Dijadwalkan Jadi Pembicara Bersama Wali Kota Surabaya di Jambore Inovasi

MASAMBA, TEKAPE.co — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam waktu dekat bakal menggelar kegiatan berlevel nasional, Jambore Inovasi Pelayanan Publik dan Deklarasi One Agency One Innovation, di Makassar.

Dalam kegiatan Jambore Inovasi itu, juga akan dilaksanakan Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Pemberian Penghargaan Top Inovasi 2018 dan 2019.

“Insya Allah, Bupati Luwu Utara akan menjadi pembicara pada kegiatan Jambore Inovasi Pelayanan Publik. Dua pembicara lainnya adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas,” ungkap Asisten III Muhammad Kasrum, saat memimpin Rapat Persiapan Jambore Inovasi, Selasa 9 April 2019, di Warkop Indah.

Dipilihnya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), sebagai pembicara bersama dua kepala daerah berprestasi tersebut disebabkan komitmen IDP menjadikan Luwu Utara sebagai Kabupaten Inovasi di Indonesia.

“Saya kira ini luar biasa karena Bupati kita mendapat kehormatan menjadi pemateri di acara berlevel nasional tersebut,” kata Kasrum.

Muhammad Kasrum berharap, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan para inovator untuk ikut hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut, mengingat dalam jambore inovasi juga akan digelar Deklarasi One Agency One Innovation.

“Kita berharap agar para Kepala Perangkat Daerah dan para inovator untuk hadir. Apalagi Bupati kita jadi pemateri,” tegasnya.

Sementara Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Luwu Utara, Muhammad Hadi, menegaskan, bahwa Pemda Lutra siap mengikuti Pameran Inovasi Pelayanan Publik.

“Kita sudah memiliki inovasi yang masuk Top 40 kemarin (ANC Hipnoterapi). Jadi, saya kira tidak terlalu sulit menata interior pameran,” terang Hadi.

Rapat Persiapan Jambore Inovasi ini juga dihadiri Kepala Balitbangda Bambang Irawan yang juga Sekretaris Tim Penilai Inovasi Tingkat Kabupaten, para inovator, termasuk inovator ANC Hipnoterapi Anjas Rusli, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Anggota Tim Penilai Inovasi lainnya. (LH/HMS)