Bupati Aceh Timur Serahkan Bantuan Alsintan untuk Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
ACEH TIMUR, TEKAPE.co – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Brigade Pangan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penyerahan tersebut berlangsung di Gudang Alsintan milik Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu (30/4/2025) yang berlokasi di Gampong Beusa Seberang.
Dalam sambutannya, Bupati Al-Farlaky menyampaikan bahwa program Brigade Pangan merupakan inisiatif strategis yang bertujuan mendorong peningkatan produksi dan swasembada pangan melalui sinergi antara pemerintah, petani, penyuluh pertanian, serta generasi muda.
“Brigade Pangan bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi sebuah gerakan pemberdayaan. Kita ingin para petani lebih produktif dan mandiri melalui pemanfaatan teknologi pertanian modern,” ujar Bupati Al-Farlaky.
Ia menekankan agar bantuan alsintan digunakan dengan bijak, tidak dipindahtangankan, serta dimanfaatkan untuk mendukung perluasan usaha pertanian masyarakat.
“Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, menaikkan pendapatan petani, serta mendorong tumbuhnya petani milenial di Aceh Timur,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program ketahanan pangan nasional, termasuk dengan menyiapkan kelengkapan administrasi dan teknis di tingkat daerah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Erwin Atlizar, dalam laporannya menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Aceh Timur menerima bantuan alsintan dari pemerintah pusat untuk mendukung program Brigade Pangan. Bantuan ini akan disalurkan ke empat kecamatan: Peureulak Barat, Peureulak, Simpang Ulim, dan Madat.
Adapun jenis bantuan alsintan yang diterima meliputi, Traktor roda empat 10 unit, Traktor roda dua 20 unit, Pompa air 40 unit, Rice transplanter (RTP 10 unit.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi pertanian di Aceh Timur.
Aceh Timur Capai Produksi Padi 148.000 Ton per Tahun
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, menyampaikan bahwa Aceh Timur mencatatkan prestasi membanggakan di sektor pertanian.
Saat ini, kabupaten tersebut memiliki lebih dari 19.000 hektare lahan sawah produktif dengan total produksi padi mencapai 148.000 ton per tahun. Capaian ini menunjukkan lonjakan sebesar 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa masyarakat Aceh Timur, khususnya para petani, telah menjadikan pertanian sebagai kekuatan ekonomi lokal yang menopang ketahanan pangan daerah bahkan provinsi,” jelas Huzaimah.
Dengan angka tersebut, Aceh Timur kini menempati peringkat keempat sebagai penghasil padi terbesar di Provinsi Aceh.
Lebih lanjut, Cut Huzaimah mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap potensi pertanian di Aceh semakin meningkat.
Provinsi Aceh telah ditetapkan sebagai salah satu dari 11 provinsi prioritas nasional dalam program swasembada pangan oleh Presiden RI melalui Kementerian Pertanian.
“Ini peluang besar bagi kita semua. Dengan dukungan pemerintah pusat dan komitmen dari pemerintah kabupaten, kami optimistis Aceh Timur dapat menjadi lumbung padi utama di Sumatera, bahkan nasional,” pungkasnya. (I)
Tinggalkan Balasan