Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bulukumba Borong Dua Penghargaan GOLD di GENTING Summit 2025

Penghargaan GOLD kepada mitra Program GENTING asal Bulukumba dalam GENTING Collaboration Summit 2025 di JS Luwansa Hotel Jakarta. (ist)

BULUKUMBA, TEKAPE.co – Kabupaten Bulukumba, kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang digagas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Pada GENTING Collaboration Summit 2025 yang digelar di JS Luwansa Hotel Jakarta, dua mitra asal Bulukumba berhasil meraih Penghargaan GOLD, predikat tertinggi bagi mitra pentahelix yang dinilai berkontribusi signifikan dalam percepatan penurunan stunting.

Penghargaan pertama diberikan kepada Bank Sulselbar Cabang Bulukumba untuk kategori BUMD.

BACA JUGA: 12 Sekolah di Luwu Timur Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025

Bank daerah tersebut dinilai aktif mendukung Program GENTING melalui beragam kontribusi bagi keluarga berisiko stunting, sekaligus menunjukkan peran strategis perbankan daerah dalam penguatan intervensi pencegahan stunting.

Penghargaan GOLD kedua diraih oleh dr. H. Rizal Ridwan Dappi, Sp(OG)K, Direktur RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja.

Dokter spesialis kandungan tersebut dinilai konsisten menjalankan perannya sebagai Orang Tua Asuh, mulai dari dukungan layanan kesehatan, edukasi, hingga pendampingan bagi keluarga sasaran.

BACA JUGA: HUT ke-26 Morowali, PT Vale Ikut Pameran Inovasi dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Penghargaan ini menegaskan bahwa kontribusi individu memiliki dampak besar dalam keberhasilan program nasional.

Piagam penghargaan ditandatangani langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menjelaskan bahwa GENTING Collaboration Summit merupakan forum nasional yang mempertemukan pemerintah pusat dan daerah, BUMN/BUMD, sektor swasta, akademisi, media, serta komunitas masyarakat.

“Forum ini bertujuan mengapresiasi mitra yang telah berkontribusi, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengapresiasi capaian tersebut yang dinilai mencerminkan semakin kuatnya kerja sama berbagai pihak dalam menekan kasus stunting.

Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, tenaga kesehatan, dan masyarakat disebut menjadi fondasi percepatan penurunan stunting di daerah.

Pemerintah daerah berharap penghargaan tersebut dapat mendorong semakin banyak pihak terlibat sebagai Orang Tua Asuh, sehingga target menjadikan Bulukumba sebagai daerah dengan ketahanan keluarga yang kuat dan bebas stunting dapat terwujud. (*/Sakril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini