Buka Workshop Lingkungan, Sekda Luwu Utara Harap Pendampingan Kakao Tidak Berhenti

MASAMBA,TEKAPE.co — Sekretaris Daerah Abdul Mahfud, meminta para pemerhati kakao dan lembaga-lembaga yang selama ini memberikan kontribusi terhadap perkakaoan di Luwu Utara untuk tidak berhenti melakukan pendampingan kepada petani. “Kita berharap para pemerhati kakao seperti M-CAI, Swisscontach, PT. Mars dan lembaga lainnya untuk tetap melanjutkan programnya di Lutra. Jika ini berhenti, maka sia-sialah apa yang kita programkan selama ini,” harap Mahfud, saat membuka Workshop Lingkungan yang bertemakan, Lingkungan Lestari, Produksi Kakao Meningkat, Petani Sejahtera, Rabu (31/1/2018), di Aula BAPPEDA.

“Jadi, saya harap ini belum berakhir. Kita harapkan ini terus berlanjut, kerjasama ini harus berkesinambungan,” tambahnya. Mantan Kadis Hutbun ini menyebutkan bahwa lembaga-lembaga dan pemerhati kakao yang ada di Luwu Utara telah memberikan kontribusi yang maksimal kepada para petani.

“Jika kita bicara kakao, lembaga-lembaga inilah yang paling banyak memberikan kontribusi kepada petani kita. Saya kira tujuan kita sama, yaitu bagaimana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” terang pejabat yang pembawaannya tenang ini.

Mahfud menambahkan, kehadiran mereka di sektor perkakaoan di Luwu Utara, dan di tengah keterbatasan anggaran pemerintah yang ada, tentu sangat terbantukan. Untuk itu, kata Mahfud, wajib pendampingan kepada petani ini diteruskan.

“Meskipun sebenarnya anngaran pemerintah sangat terbatas, tapi degan kehadiran mereka, kita sangat terbantukan sekali dengan kehadiran pemerhati kakao, dan lembaga-lembaga lainnya yang berkecimpung di kakao,” pungkasnya. 

Sementara itu, perwakilan M-CAI, Amri Liwang, dalam sambutannya mengatakan, meskipun program M-CAI berakhir pada Maret mendatang, tetapi dia berharap agar lembaga kakao lainnya untuk tetap melanjutkan programnya di Luwu Utara.

“Meskipun Program M-CAI berakhir pada Maret mendatang, tetapi masih ada PT. Mars dan Swisscontach yang akan melanjutkan program peningkatan kakao di Luwu Utara,” tandas Amri.

Workshop Lingkungan ini berakhir ditandai dengan penyerahan plakat dari Swisscontach ke[ada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara. (lh-jsm)