Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Budi Sada Mundur dari Calon Ketua Gerindra Palopo

PALOPO, TEKAPE.co – Setelah mengamati perkembangan geopolitik di internal DPD Gerindra Sulsel, yang sudah hampir pasti memberikan rekomendasi kepada petahana Judas Amir untuk Pilwalkot Kota Palopo, maka Budi Sada yang jauh sebelumnya dipersiapkan untuk menjadi Ketua DPC Gerindra Kota Palopo meminta untuk mundur dari posisi calon ketua.

Bakal Calon Wali Kota Palopo, Budi Sada, melalui juru bicaranya Tandy L Basri, dalam rilisnya mengatakan, pihaknya tidak mau berlarut-larut mengejar Partai Gerindra.

Pertimbangannya, jika Budi Sada menjadi Ketua DPC Gerindra Palopo, dan rekomendasi usungan Gerindra di Pilwalkot Palopo diberikan kepada orang lain, maka otomatis akan diintervensi jika Budi Sada maju bertarung dengan usungan partai lain.

“Kami ke DPP untuk mendahului terbitnya SK, karena ini tidak menguntungkan terhadap kepentingan kami kedepan. Meski hingga sekarang ini, Pak Budi Sada tetap menjadi kader Partai Gerindra karena sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah diterbitkan DPP,” ujarnya.

Ditanya soal kesiapan maju sebagai calon Wali Kota Palopo, Tandi menegaskan, Budi Sada tetap optimis maju. “Budi Sada tetap maju. Entah itu jadi 01 atau 02 kita liat perkembangan kedepan, masih bayak partai lain yang ingin berkomitmen dengan kami,” tandasnya.

Tandi menyebutkan, Budi Sada, pekan lalu ke Jakarta untuk mengajukan pembatalan dirinya jadi Ketua DPC Gerindra Palopo. Sebab namanya sudah masuk ke BSO DPP Gerindra untuk ditanda tangani menjadi ketua.

Juru bicara DPD Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arif, dikonfirmasi via membenarkan imformasi itu. Ia menyebutkan, Budi Sada, sudah mengajukan surat pembatalan dirinya untuk di-SK-kan jadi ketua di DPC Gerindra Palopo.

Diketahui untuk saat ini, Partai Gerindra sedang konsentrasi menghadapi verfikasi untuk Pilcaleg kedepan. Jadi harus segera merampungkan struktur di tingkat bawah.

“Kita sangat sayangkan, Pak Budi Sada enggan lagi menjadi ketua DPC Gerindra. Padahal kami membutuhkan figur seperti beliau untuk membesarkan partai, tapi dengan kondisi begini kami tetap menghargai keputusan beliau,” ujar Sawal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini