Tekape.co

Jendela Informasi Kita

BPBD Luwu Timur Perkuat Pelaporan Desa Lewat Optimalisasi Aplikasi SIAGA Bencana

Rapat koordinasi BPBD bersama pengelola aplikasi tingkat desa, di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (22/12/2025). (hms)

MALILI, TEKAPE.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur terus mendorong percepatan penanganan bencana berbasis digital melalui optimalisasi pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana (SIAGA Bencana).

Upaya tersebut diwujudkan dengan menggelar rapat koordinasi bersama pengelola aplikasi tingkat desa, di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (22/12/2025).

Rakor ini melibatkan para operator SIAGA Bencana dari seluruh desa se-Kabupaten Luwu Timur, sebagai ujung tombak pelaporan kejadian bencana di wilayah masing-masing.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Lutim, dr. H. April, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Sitti Hafsah, serta Pimpinan Bank Sulselbar Wilayah Malili, Akram.

Kalak BPBD Lutim, dr. H. April, menegaskan bahwa aplikasi SIAGA Bencana menjadi alat strategis dalam membangun sistem pelaporan bencana yang cepat, terintegrasi, dan berbasis data lapangan.

“Aplikasi ini memungkinkan laporan kejadian dari desa diterima secara real time, lengkap dengan data pendukung, sehingga proses penilaian dampak dan penentuan langkah penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.

Ia menambahkan, optimalisasi aplikasi SIAGA Bencana juga berperan penting dalam meningkatkan akurasi data kebencanaan, mulai dari jenis kejadian, lokasi terdampak, hingga kebutuhan penanganan darurat dan pascabencana.

Sementara itu, Pimpinan Bank Sulselbar Wilayah Malili, Akram, menyatakan kesiapan pihaknya mendukung ekosistem penanggulangan bencana melalui layanan keuangan, khususnya dalam penyaluran bantuan sosial yang terdata melalui sistem.

“Dengan data yang jelas dan terintegrasi dari aplikasi SIAGA Bencana, penyaluran bantuan bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran. Kami siap berkolaborasi,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BPBD Luwu Timur berharap seluruh desa mampu mengoperasikan aplikasi SIAGA Bencana secara optimal, sehingga sistem pelaporan dan penanganan bencana di daerah semakin responsif, terukur, dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini