oleh

Bocah Asal Argentina Diculik dan Kini Ada di Toraja

JAKARTA, TEKAPE.co – Seorang anak, Alum Langone Avalos asal Argentina diculik ayahnya Korga Langone pada 4 Juni 2017 lalu dan kini berada di Indonesia. Alum sempat terlihat di Jakarta dan kini anak tersebut diyakini berada di Sulawesi Selatan.

“Saat itu sang ayah bersama pasangannya Candela Guterrez menculik Alum saat berada di sekolah. Pasangan itu membawa Alum yang masih berusia tujuh tahun keluar dari Argentina secara ilegal. Mereka mulai ke Bolivia, Brasil, Malaysia hingga ke Indonesia melalui Batam. Kemungkinan besar mereka ada di Toraja, Sulawesi Selatan,” ungkap Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Ricardo Luis Bocalandro, saat menggelar konferensi pers di kantor Kedubes Argentina, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 5 Februari 2018.

Ricardo, menambahkan bahwa informasi tersebut didapat dari laporan masyarakat yang sempat melihat Alum dan para penculik itu.

 

BACA JUGA: Wow! Istri Ini Jual Suaminya ke Tante-tante Girang, Begini Tarifnya

 

Sementara itu, Ibu kandung Alum, Elizabeth Avalos, yang turut hadir dalam konferensi pers bersama Dubes Ricardo mengatakan bahwa selama delapan bulan ini, dia tidak pernah berhenti untuk mencari informasi sekecil apapun tentang putrinya yang dibawa lari. Dia juga menanyai warga sekitar yang sekiranya pernah melihat sang putri sebelum kemudian dibawa keluar Argentina.

“Ayahnya telah membawa Alum ke luar Argentina pada 4 Juni tahun lalu dan sejak saat itu saya tidak pernah mendengar kabar tentang Alum lagi. Dia telah menjauhkan Alum dari sekolah, keluarga, dan saya sebagai ibunya,” ujar Elizabeth.

Elizabeth yang mendengar bahwa putrinya kini berada di Indonesia, langsung bertolak ke Jakarta dan meminta pendampingan dari Kedutaan Besar Argentina di Jakarta untuk memastikan keberadaan putrinya. Dia pun meminta kepada pemerintah Indonesia beserta aparat untuk bekerja sama melakukan pencarian terhadap putrinya.

“Saya memohon bantuan kepada pemerintah, polisi, ataupun masyarakat lokal untuk menemukan anak saya sehingga saya bisa mengakhiri mimpi buruk ini. Saya juga meminta bantuan kepada media untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas, agar siapapun yang melihat anak saya bisa langsung menginformasikannya,” harapnya. (*)



RajaBackLink.com

Komentar