Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Malili, Ditemukan di Lokasi Tambak Warga

Suasana pencarian Fatin (7) di Sungai Malili, Kabupaten Luwu Timur, Kamis 26 Mei 2022. (ist)

LUTIM,TEKAPE.co– Seorang anak berusian 7 tahun dilaporkan hilang usai berenang bersama temannya di sungai malili, Rabu 25 mei 2022, sekitar pukul 11.30 wita, siang kemarin.

Berdasarkan laporan tersebut, Pihak BPBD dan Tim SAR Luwu Timur beserta warga dan keluarga korban segera terjun melakukan pencarian dengan melakukan sisir sungai.

Informasi yang diterima Tekape.co, mayat korban telah berhasil ditemukan di lokasi tambak milik warga di area Salo Balantang (sungai balantang) Malili, Kamis 26/05/22 sekitar pukul 17.30 sore tadi.

BACA JUGA:
Hari Kedua Pencarian, Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Malili Belum Ditemukan

“Korban akhirnya ditemukan di lokasi tambak milik warga, korban ditemukan sudah meninggal dunia” Kata tim BPBD Luwu Timur.

Saat ini jenazah korban di evakuasi ke Puskesmals Malili menggunakan mobil jenazah dan selanjutnya akan disemayamkan di rumah korban di Dusun Patande, Desa Wewangriu.

Sebelumnya diberitakan, Fatin (7) dilaporkan hilang sejak Rabu 25 Mei 2022 kemarin, saat ini masuk hari kedua pencarian yang dimulai dari pukul 07.00 Wita.

BACA JUGA:
Diduga Dikerja Asal-asalan, Dewan Luwu Soroti Pekerjaan Talud Ruas Jalan Pabbaresseng-Pammesakang

Ketua Mori Diving Club, Madras mengatakan, arus sungai sangat deras dan di dalam sungai sangat gelap.

“Arus deras dan di dalam sungai gelap menjadi hambatan selama proses pencarian,” katanya.

Korban dilaporkan hilang setelah tak kunjung pulang ke rumah usai mendi di Sungai Malili bersama teman-temannya.

Ibu korban mengatakan, anaknya meminta izin untuk pergi mandi-mandi bersama teman-temannya.

Namun, ketika teman-temannya sudah pulang ke rumah masing-masing, Fatin tak kunjung ikut pulang ke rumah.

Saat orang tua korban menanyakan keberadaan anaknya, teman Fatin malah kebingungan. (rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini