BNPB: Dana Pemulihan Diperkirakan Rp51,82 Triliun, Korban Jiwa Bencana Sumatera Tembus 964 Orang
JAKARTA, TEKAPE.co — Jumlah korban jiwa akibat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera kembali bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total korban meninggal kini mencapai 964 orang, per Selasa, 9 Desember 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan angka tersebut naik tiga jiwa dibandingkan laporan sehari sebelumnya.
“Kemarin jumlah korban meninggal tercatat 961 orang. Hari ini bertambah tiga menjadi 964,” ujarnya dalam konferensi pers daring.
Selain korban meninggal, BNPB juga masih mencatat 264 orang hilang.
Rinciannya: Aceh: 31 orang, Sumatera Utara: 138 orang, Sumatera Barat: 95 orang. Sementara jumlah pengungsi dilaporkan menurun.
Berbeda dengan data korban meninggal, jumlah pengungsi justru mengalami penurunan signifikan. Dari 1.057.482 jiwa pada Senin, kini tersisa 894.101 jiwa.
Penurunan terbesar terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Sebelumnya tercatat 316.634 pengungsi, dan kini hanya tersisa 166.920 orang.
“Data terakhir yang masuk dari provinsi menunjukkan penurunan pengungsian cukup signifikan,” tambah Abdul.
Kerusakan dan Kebutuhan Anggaran Pemulihan
Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam rapat bersama Presiden Prabowo Subianto menyampaikan estimasi kebutuhan dana pemulihan mencapai Rp 51,82 triliun.
Perincian kebutuhan anggaran:
- Aceh: Rp 25,41 triliun
- Sumatera Utara: Rp 12,88 triliun
- Sumatera Barat: Rp 13,52 triliun
BNPB mencatat di Aceh saja terdapat 37.546 rumah yang terdampak, mulai dari rusak ringan hingga hilang tersapu banjir.
Menurut Suharyanto, kondisi di Sumatera Barat mulai pulih, namun masih ada dua kabupaten yang belum dapat diakses penuh, yakni Pesisir Selatan dan Agam karena lima nagari masih terisolasi.
“Data ini masih bersifat dinamis dan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan,” tegasnya. (*)



Tinggalkan Balasan