MAKASSAR, TEKAPE.co – Curahan hati (curhat) mantan anggota Polres Palopo, Aipda A viral di media sosial Facebook.
Ia (Aipda A) mengaku kesal di mutasi akibat melaporkan tiga rekannya yang juga polisi karena mencuri kendaraan dinas (randis).
Kekesalannya itu ia tumpahkan ke akun Facebook agar dapat dibaca Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga viral.
Dalam postingannya, Aipda A mengaku telah melaporkan tiga rekannya karena mencuri 18 randis jenis roda dua dan empat randis roda empat.
Dia mengaku kesal karena justru dialah yang di mutasi ke Polres Tana Toraja.
“Tiga oknum yang sy laporkan mereka baik-baik saja tidak dimutasikan. Bukan hanya kendaraan tapi banyak yang lainnya yang saya ungkap apabila postingan saya ini direspon,” tulis Aipda A dalam potongan di akun Facebook Wong Aksan yang viral.
Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Koerniawan kepada wartawan membenarkan pencurian randis Polres Palopo.
Agoeng mengatakan, bahwa tiga orang yang dilaporkan oleh Aipda A telah ditangani.
“Sudah ditangani,” kata Kombes Agoeng.
Ia menjelaskan tiga polisi yang dilaporkan Aipda A telah telah diproses.
“Semua sudah disidang dan sudah juga dijatuhi hukuman oleh Kapolres Palopo sebagai atasan langsungnya,” terangnya.
Agoeng juga sempat mengklarifikasi bahwa Aipda A dimutasi karena persoalan lain, bukan karena melaporkan pencurian randis tersebut.
Aipda A dimutasi karena kedapatan mempreteli motor dinas.
“Yang bersangkutan juga ada tindakan karena ada pelanggaran,” ucapnya.
Menurut Agoeng, baik Aipda A dan tiga polisi yang dia laporkan sama-sama memperoleh randis.
Aipda A diproses Propam dan juga berujung mutasi sebab randis miliknya Aipda A telah dipreteli.
“Yang bersangkutan juga mempreteli kendaraan dinas, makanya ditindaklanjuti,” bebernya.
Dari informasi yang diperoleh, Aipda A dimutasi akibat menguasai senjata jenis yang kerap dipakai membubarkan massa unjuk rasa secara ilegal. (rin)
Komentar