Tekape.co

Jendela Informasi Kita

BEM SI Beri Hadiah Ulang Tahun Presiden Jokowi: Aksi Tolak RKUHP Hari Ini

Hadiah BEM SI untuk ulang tahun Jokowi. (screenshot Instagram)

JAKARTA, TEKAPE.co – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memberikan hadiah berupa aksi turun ke jalan kepada Presiden Joko Widodo yang berulang tahun ke-61 pada hari ini.

BEM SI akan melakukan aksi menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Menurut informasi yang disampaikan, mereka berkumpul di IRTI Monas pada pukul 13.00 WIB.

Kemudian para mahasiswa akan bergerak menuju Patung Kuda, tempat aksi dilakukan.

Melansir dari Instagram @bemsi.official, RKUHP akan segera disahkan. Namun, seiring dengan proses pengesahan tersebut, pemerintah dianggap tidak melibatkan partisipasi masyarakat.

Menurut mereka, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengubur suara rakyat melalui pasal-pasal janggal nan brutalnya pula akan hadir kesewenangan kuasa.

“Mari tolak RKUHP bermasalah karena semua bisa terkena imbasnya. Beberapa pasal bermasalah dalam RKUHP disinyalir dapat dengan mudah digunakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mengkriminalisasi masyarakat dengan mudah mengacu pada draf 2019,”.

Aksi tolak RKUHP sendiri dilakukan guna mendesak pemerintah untuk mau membuka naskahnya kepada masyarakat. Mereka juga mau masyarakat dilibatkan pada pembahasan RKUHP.

“Oleh karena itu, mari kita desak pemerintah melalui aksi simbolik agar segera membuka naskah RKUHP kepada masyarakat dan merevisi beberapa pasal yang kurang penting dan merugikan masyarakat.”

Kepala Negara bertambah usia pada Selasa 21 Juni 2022. Melansir dari situs presidenri.go.id, Jokowi lahir di Surakarta pada 1961 silam.

Jokowi lahir dari pasangan mendiang Widjiatno dan Sudjiatmi. Ia merupakan putra sulung dari empat bersaudara yakni Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Jokowi kemudian menikah dengan dengan Iriana di Surakarta pada 24 Desember 1986.

Dari pernikahan itu, keduanya memiliki dua putra dan satu putri yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Sebelum terjun ke dunia politik, Jokowi menggeluti usaha di bidang kayu. Salah satu usaha yang dikenal ialah CV Rakabu.

Kemudian, Jokowi mencoba terjun ke dunia politik. Karirnya diawali menjadi Wali Kota Surakarta pada 2005.

Kala itu ia diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jokowi berhasil menjadi orang nomor satu di Surakarta setelah meraih suara 36,62 persen.

Jokowi kembali terpilih untuk jabatan yang sama pada 2010. Namun, dalam dua tahun berikutnya, ia hijrah ke ibu kota untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Pada saat itu, ia berhasil menjadi pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Karir politiknya kian moncer ketika unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kala itu ia didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Serupa dengan kisah di Surakarta, Jokowi berhasil memperoleh dua periode sebagai presiden.

Saat ini Jokowi tengah menjalani periode keduanya sebagai presiden hingga akhir jabatannya nanti pada 2024. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini