Begini Kronologi Penganiayaan terhadap Jumardin Saat di Permandian Alam Bora
PALOPO, TEKAPE.co – Jumardin (41) warga Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Palopo, tak menyangka bakal mengalami penganiayaan di permandian alam Bora, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang pada Minggu 18 Juli 2021 lalu.
Kronologis penganiayaan terhadap Jumardin berawal, dari teriakan anaknya saat akan mengganti pakaian di kamar ganti di permandian alam Bora.
Menurut korban, anaknya berteriak melihat ponsel dari bagian atas tembok pembatas kamar ganti.
BACA JUGA:
Pelaku Penganiayaan di Permandian Alam Bora Ditangkap
Mendengar teriakan anaknya, korban kemudian menuju ke kamar ganti tempat anaknya mengganti pakaian.
“Saya dan istri mencari orang yang dicurigai merekam anak gadis kami, namun kami tidak menemukan seorang disekitar lokasi tersebut,” kata Jumardin.
Tak lama kemudian, keluarlah Takdir dari kamar ganti ketiga yang bersampingan dengan anak gadis kami.
“Saya bertanya kepada takdir saat itu, siapa yang merekam anak saya saat ganti pakaian. Namun takdir tidak mengaku, saya sempat cekcok. Tiba-tiba dari arah belakang ada yang memukul saya hingga jatuh,” terangnya
Akibat peristiwa itu, korban Jumardin mengalami luka memar pada bagian hidung tengah, luka pada pipi sebelah kiri dan luka pada punggung belakang sebelah kiri.
Korban juga sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit St Madyang selama dua hari. (rindhu)
Tinggalkan Balasan