LUWU, TEKAPE.co – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu bekerja BKN Makassar, melaksanakan Sosialisasi SKP Terkonversi, Permen PAN-RB No 1 tahun 2023, Peraturan BKN No 03 tahun 2023 dan Aplikasi Disepakati. Selasa, 05 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Andi Anto. S, mengajak peserta untuk membangun pengelolaan manajemen ASN dengan baik.
“Mari kita sama-sama membangun pengelolaan manajemen ASN yang baik karena itu salah satu amanah undang-undang. Digitalisasi manajemen ASN, Kanreg diberikan waktu paling tidak satu tahun untuk menyelesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin, mengatakan salah satu tujuan Sosialisasi ini adalah mengetahui terkait Historikal Kebijakan Jabatan Fungsional, Model penilaian angka kredit di Indonesia baik perbandingan Angka kredit Konvensional, Integrasi dan Konversi.
Serta, Perubahan Pokok Tata kelola Jabatan fungsional, Kedudukan dan Tanggungjawab, tugas serta Klasifikasi Jabatan Fungsional sebagaimana tertuang dalam PermemPAN-RB Nomor 01 Tahun 2023 tentang jabatan fungsional dan Perka BKN No. 3 Tahun Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang Jabatan Fungsional.
“Terbitnya Permen PAN & RB 01 Tahun 2023, Peraturan BKN No. 03 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, serta mengingat masih terdapat pejabat fungsional di lingkup daerah yang penilaian angka kreditnya secara konvensional. Serta Permen PAN & RB No. 06 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai AParatur Sipil Negara,” jelasnya.
“Maka, dalam upaya meningkatkan proses pengelolaan layanan kepegawaian bagi ASN pada lingkup pemerintah Daerah Kabupaten Luwu, BKPSDM bekerjasama dengan Kantor Regional IV BKN Makassar dalam pelaksanaan Sosialisasi pada hari ini,” sambung, Andi Akham.
Dalam kesempatan itu, Andi Akham, berharap kepada seluruh peserta yang di undang pada hari ini dapat memahami dan mendengarkan segala materi dengan baik, memanfaatkan kesempatan yang diberikan, .
“Saya pribadi berharap kepada seluruh teman-teman peserta dapat memahami dan mendengarkan materi dengan baik. Manfaatkan kesempatan yang diberikan, dan bertanya bila tidak dimengerti,” harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi ini akan digelar selama 3 hari. Di hari pertama dihadiri peserta dari gabungan OPD, hari kedua akan dikhususkan untuk Dinas Pendidikan. Sementara, di hari ketiga akan menghadirkan peserta dari Dinas Kesehatan.
(rls/ham)
Komentar