Banggar DPRD Palopo Dorong RSUD Palemmai Tandi Maksimalkan PAD
PALOPO, TEKAPE.co – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palopo mulai menggelar pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Palopo Tahun Anggaran 2024.
Salah satu fokus pembahasan adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari RSUD dr Palemmai Tandi.
Rapat tersebut dipimpin oleh H. Harisal A. Latief dan dihadiri sejumlah anggota Banggar DPRD Palopo seperti Cendrana Saputra Martani, Andi Muh Tazar, Siliwadi, Nureny, Aris Munandar, dan Hj. Anita Octaviana Andi Leluasa. Pihak RSUD turut hadir bersama Direktur dr. Hj. Utia Sari dan Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah, SKM., MM.
Dalam pemaparannya, Direktur RSUD dr Palemmai Tandi mengungkapkan bahwa realisasi PAD tahun 2024 hanya mencapai Rp29 miliar dari target Rp35 miliar.
Penyebab utama rendahnya pencapaian ini adalah minimnya fasilitas kesehatan, seperti tidak tersedianya alat CT-Scan serta kekurangan tenaga dokter.
“Kami yakin dengan dukungan APBD, sebagai BLUD, RSUD dr Palemmai Tandi bisa menyumbang dividen untuk Pemkot Palopo ke depannya,” ujar Utia Sari.
Kadinkes Palopo, Irsan Anugrah, menambahkan bahwa RSUD yang berdiri sejak 2018 ini masih menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap menjadi rumah sakit rujukan utama di Kota Palopo.
“Jika difasilitasi lewat APBD, kami optimis RSUD dapat berkontribusi lebih besar terhadap PAD,” tegasnya.
Ketua Banggar, Harisal A. Latief, meminta pihak RSUD untuk segera melakukan pembenahan demi mengejar target PAD. Topik ini akan dilanjutkan dalam pembahasan di tingkat komisi untuk pendalaman lebih lanjut.
Sementara itu, anggota Banggar Aris Munandar menyoroti potensi peningkatan PAD melalui layanan antar jemput pasien (JA) yang kini telah dikenakan tarif per kilometer berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2024.
Anggota lainnya, Andi Muh Tazar, juga mempertanyakan transparansi terkait utang belanja RSUD Palemmai Tandi tahun 2024. Ia meminta agar rinciannya dapat disampaikan dalam pembahasan mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan