BAHASA BUGIS: Program Ibas-Puspa Natarimai Sibawa Madeceng Pole Ri Tau Maega e Ri Luwu Timur

Program Ibas-Puspa Disambut Baik Masyarakat Luwu Timur

MALILI, TEKAPE.co – Program Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas-Puspa), mendapat antusias masyarakat Luwu Timur.

Diantara program unggulan yang mendapat perhatian masyarakat adalah program 3 Kartu Sakti, yakni Kartu Luwu Timur Sehat, Kartu Luwu Timur Pintar, dan Kartu Lansia.

Kartu Luwu Timur Pintar dikhususkan untuk membantu orang tua membiayai anak-anaknya yang bersekolah. Mulai dari bantuan seragam sekolah gratis, beasiswa, dan bantuan pendidikan lainnya.

Kemudian Kartu Luwu Timur Sehat, untuk mengurangi beban masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan. Mulai dari ambulan gratis antar jemput hingga rujukan ke Makassar, tempat tinggal, bahkan subsidi biaya hidup keluarga pasien selama di Makassar.

“Insya Allah akan dapatkan pelayanan terbaik, dari kamar, dokter, obatnya sampai sembuh, begitu keluar rumah sakit, tidak boleh bayar satu rupiah pun,” kata Ibas.

Pun bagi masyarakat yang telah sembuh, mau pulang kembali ke Luwu Timur, pemerintah siapkan kendaraan.

Kartu sakti Ibas-Puspa lainnya adalah Kartu Lansia.

Ibas-Puspa memberikan juga perhatian lebih bagi masyarakat yang masuk kategori Lansia atau umur 60 tahun, dengan bantuan dana cash dari pemkab. Nilainya Rp1 juta per lansia.

Salah seorang warga Luwu Timur, Nadia mengaku sangat senang dengan program Ibas-Puspa, utama tiga kartu sakti itu. Karena sangat membantu orang banyak.

Juru bicara Tim Pemenangan Ibas-Puspa, Muhammad Jayadi menjelaskan, program ini secara langsung menyasar sektor vital dalam keluarga.

Dengan program ini, kata dia, dana untuk kebutuhan rumah tangga bisa aman, karena kebutuhan kesehatan dan pendidikan anak sudah terpenuhi.

“Program 3 Kartu Sakti yang diusung Ibas-Puspa benar-benar akan menekan pengeluaran rumah tangga, terutama bagi ibu-ibu yang sering kali terbebani dengan biaya sehari-hari. Ini adalah program yang sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” jelas Jayadi. (*)