Baharman: Pemkot Palopo Lamban, Terkesan Saling Lempar Tanggungjawab
PALOPO, TEKAPE.co – Legislator Partai Golkar, Baharman Supri, menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo lamban dalam bergerak, utamanya dalam menyikapi sejumlah rekomendasi DPRD.
Padahal, kata dia, harusnya eksekutif bergerak cepat sebelum masalah semakin melebar di masyarakat. Bahkan, ada kesan eksekutif bersikap apatis terhadap banyak persoalan yang dihadapi.
Selain lamban, perangkat daerah juga sering saling lempar tanggungjawab. Itu terlihat jelas saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan beberapa perangkat daerah.
“Irama kerja anggota dewan milenial dan legislator ‘generasi pasca kolonial’ tak dapat diikuti eksekutif. Selama saya di DPRD, ada sejumlah rekomendasi dewan, yang sangat lamban disikapi eksekutif,” tandas Baharman, saat bincang-bicang di ruang komisi I, Kamis 6 Februari 2020.
Baharman, yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Palopo itu mencontohkan, salah satunya soal rekomendasi dewan terkait pengembalian ketua RT dan RW di Kelurahan Salekoe, yang hingga kini tak dilaksanakan.
Padahal, sudah direkomendasikan, per Januari 2020, kembalikan mereka yang dipecat. Namun hingga kini tak dilaksanakan.
“Untuk menyikapi hal itu, kami akan kembali mengagendakan untuk memanggil Lurah Salekoe,” ujarnya.
Begitu juga soal adanya puluhan Perda, yang telah lama selesai, namun Perwal-nya tak kunjung ada.
Sementara soal kesan saling lempar tanggungjawab, Baharman mencontohkan saat RDP soal kotoran sapi.
“Ada kesan saling lempar tanggungjawab. Ini kan masalah di internal birokrasi kita. Ini harusnya segera diatasi,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan