Bachrianto Persembahkan Ide Cemerlangnya Lewat Buku ‘Menggapai Keemasan Luwu’

LUWU, TEKAPE.co – Bakal Calon Bupati Luwu periode 2018-2023, Bachrianto Bachtiar mempersembahkan karyanya lewat buku yang diberu judul ‘Menggapai Keemasan Luwu’.

Buku ini dipersambahkan untuk masyarakat dan kemajuan kabupaten yang dijuliki Bumi Sawerigading ini. Karya terbaik dari pemikiran ‘Pak Dosen’ ini diabadikan dalam sebuah buku diberi judul ‘Menggapai Keemasan Luwu.’

Pada kesempatan itu Bachrianto beserta Rekan Anto, menggelar acara Launching Buku dan Fundraising, di Gedung BRC Belop, Jalur II, (Kompleks Pemkab Luwu), Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin, 09 Oktober 2017.

Dalam kesempatan itu, Bachri Bachtiar menyampaikan di dalam isi buku itu ada sekitar 13 sub judul, panggilan dari tanah Luwu, menuju Luwi Sehat, Pedesaan, bicara Petik olah jual, dan agropolitan.

“Secara umum apa yang saya sampaikan sudah ada di dalam buku itu ketika kita baca dimana akan menjadi pengetahuan kita bersama dalam membangun Luwu, menjadi daerah wanua mapatuo na ewai alena,” kunci, Bachrianto Bachtiar.

Selain itu, Bachrianto Bachtiar, menyampaiakn melalui buku ini bisa melihat sejauh mana pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu. Untuk pertumbuhan ekonomi di Luwu mencapai 70 persen ini sudah luar biasa sebagai prestasi dalam pembangunan.

“Namun saat ini kita tinggal mndorong sehingga pertumbuhan ekonomi lebih dirasakan oleh masyarakat secara luas, tapi ini memang butuh kerja yang lebih keras, kerja cerdas dan kerja melibatkan banyak pihak, Kita harus melihat Luwu sebagai kawasan di Sulsel, Indonesia dan Dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Bachrianto Bachtiar, juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk Luwu mencapai 300 ribuan jiwa, sementara yang masuk dalam kategori miskin sekitar 130 ribuan, dimana sisanya berada di pra sejahtera dan Sejahtaera.

“Untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Luwu kita akan mendorong SDA kita, dimna di Luwu ini punya tambang emas, hasil perkebunan berupa cengkeh, Pertanian, dan Kelautan, untuk bisa mengelola hal itu harus mendorong Sumber Daya manusia melalui 2 mentode pendidikan yakni Informal dan Formal,” jelasnya.

Acara ini dilaksanakan secara terbuka untuk umum, dimana semua masyarakat di Kabupaten Luwu bisa melihat dan menyaksikan satu Karya dari pemikiran Bachrianto Bachtiar atau yang akrab disebut Pak Dosen. (ham)