Anggota DPRD Luwu Kecewa Pelayanan RS At-Medika Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu, Nur Alam Ta’gan mengaku kecewa terhadap pelayanan di Rumah Sakit At-Medika Kota Palopo.
Kekecewaan Anggota DPRD Luwu ini, dikarenakan keluarganya, atas anama St Asia, dari Walenrang, yang dirujuk ke Rumah Sakit tersebut tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal di IGD RS At-Medika. Menurut penuturan Nur Alam Ta’gan seakan-seakan keluarganya yang menjadi pasien tersebut ditolak secara halus.
“Bahasanya ke saya, kalau tidak salah Dokter jaga di UGD, pada saat pasien sementara diperiksa, pasien ini menderita penyakit bronchitis kronis. Dia bahasakan begini, ini rujukan ke poli bukan kesini, kalaupun mau diinfus, tidak ada obat batuk. Kemudian dokter juga tanya sama kami keluarga pasien mau diinfus atau tidak. Kan lucu, masa keluarga pasien ditanya mau diinfus atau tidak,” cetus Anggota DPRD Luwu, Nur Alam Ta’gan, saat menghubungi TEKAPE.co melalui sambungan telepon, Senin 5 Februari 2018, sekira pukul 22.35 wita.
Nuralam mengatakan, pihaknya telah menjelaskan ke pihak rumah sakit kalau pasien tersebut kondisinya sudah sangat lemah, apalagi pasien tersebut tidak bisa makan.
“Saya sudah sampaikan kondisi pasien ke Rumah Sakit, karena saya tidak tau makanya saya bawah kesini. Saya bilang aneh bin ajaib ini Rumah Sakit, masa tidak ada obat. Ini orang sudah tidak makan,” kata Nur Alam Ta’gan.
Nur Alam Ta’gan, menegaskan kalau keluarganya masuk ke Rumah Sakit itu, intinya tidak mendapatkan pelayanan yang bagus, karena dokternya seakan-seakan setengah hati. Dia hanya minta datang besok, padahal pasien sudah dalam kondisi lemah.
“Saya maunya pasien dirawat dulu karena kondisinya sudah sangat lemah, saya ambil inisiatif untuk dirawat tapi pelayanannya tidak maksimal. Makanya keluarga langsung saya bawah pulang. Saya minta dokter jaga agar diberi teguran. Pokoknya saya kecewa terhadap pelayanan RS. At – Medika,” tegas Nuralam Ta’gan
Di samping itu, saat dikonfirmasikan ke piahak RS AT-Medika Palopo, yakni dokter yang jaga di IGD mengatakan kalau pihaknya tidak bisa memberi penjelasan terkait hal itu. Ia hanya minta agar dikonfirmasi ke Direktur RS At-Medika Palopo
“Saya tidak bisa beri penjelasan, silahkan konfirmasi ki sama Direktur RS At-Medika,” katanya.
Hingga kini, direktur RSU At-Medika Palopo, dr Anton Yahya, belum memberikan keterangan terkait hal ini. Namun pelayanan seperti ini sudah banyak dikeluhkan pasien. (ham)
BACA JUGA:
Keluarga Pasien Lumpuh Layu Mengaku Ditolak RS At-Medika Palopo
Tinggalkan Balasan