Ancaman Siber 2024 Meningkat Mulai dari Penipuan, Judi Online, dan Incaran Sektor Finansial
Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, baru-baru ini mengingatkan tentang potensi ancaman siber yang akan meningkat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada tahun 2024.
Dony Koesmandarin, Manajer Wilayah Kaspersky untuk Indonesia, mengungkapkan bahwa judi online illegal, slot dan investasi bodong akan menjadi tren utama.
“Illegal gambling pasti, kripto tetap, karena ada beberapa hal yang sangat signifikan dilakukan juga. Investasi yang enggak jelas, kayaknya akan tetap ngetren di 2024,” papar Dony.
Sektor keuangan dan lembaga pemerintahan menjadi sasaran utama ancaman siber. Dony menjelaskan bahwa sektor-sektor ini menjadi target empuk karena memiliki basis data yang besar dan sensitif.
“Finansial itu menjadi target market yang cukup besar, yang kedua juga pasti government, karena datanya banyak,” ungkap Dony.
Ancaman siber diprediksi akan tetap menggunakan modus penipuan yang sama, seperti mengirimkan file APK berbahaya melalui pesan WhatsApp untuk menguras rekening korban.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa penipuan online dan pencurian data pribadi akan mendominasi kejahatan siber di tahun 2024.
Menurut data APJII, penipuan online telah meningkat signifikan dari 10,3% di tahun 2023 menjadi 32,5% di tahun 2024.
Dony menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai modus penipuan siber, terutama yang menawarkan keuntungan besar. “Dengan meningkatnya ancaman siber, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Hindari tergiur oleh investasi yang tidak jelas, waspada terhadap file APK yang mencurigakan, gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online, pastikan perangkat lunak dan sistem operasi selalu diperbarui, serta gunakan antivirus dan firewall yang terpercaya,” tambah Dony.
Tinggalkan Balasan