Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Anak Penjual Dange di Palopo Alami Gizi Buruk Sejak 15 Tahun Lalu

PALOPO, TEKAPE.co – Malang niang nasib bocah bernama Sahrul (15). Ia anak dari seorang penjual dange, makanan khas Luwu yang terbuat dari sagu, bernama Sunarya, warga Kelurahan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Ia disebutkan mengalami gizi buruk sejak lahir, 15 tahun silam. Meski usianya sudah menginjak usia 15 tahun, namun badannya masih kecil kerempeng. Tinggal tulang dan kulit.

Selain itu, bocah itu juga menderita katarak, sehingga tidak mampu melihat. Tak hanya sampai disitu saja, ia juga mengalami gangguan pendengaran.

Ibu Sahrul, Sunarya, mengaku, anaknya menderita gizi kurang sejak lahir. “Sejak lahir sudah, Sahrul sudah seperti itu. Tidak bisa melihat dan mendengar,” kata Sunarya, Selasa 30 Januari 2018.

Selain itu, Sunarya mengaku, punya delapan anak. Untuk memenuhi kebutuhan delapan anaknya bersama suaminya, dirinya hanya mengandalkan penghasilan dari penjualan dange.

“Saya sehari-hari membuat dange untuk saya jual, dengan hasil Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per hari. Suami saya tidak bisa kerja, karena dia juga sedang sakit dan masih berobat jalan,” tuturnya.

Dirinya mengaku, jika selama ini tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Padahal dirinya berharap penuh kepada pemerintah agar bisa mendapat bantuan.

“Selama ini, saya tidak pernah mendapat bantuan pemerintah. Padahal, saya pernah didata dan dijanji, tapi sampai saat ini belum ada bantuaan yang saya terima,” ujarnya.

Terpisah, Kadinsos Palopo, M Tahir, mengaku, dari data Dinsos, nama keluarga tersebut ada dalam daftar penerima seluruh bantuan sosial. Namun ia berjanji akan memastikan keluarga bocah itu menerima bantuan. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini