Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Aliansi Masyarakat Bua Tuntut Copot Site Manager PT BMS

Aliansi Masyarakat Bua melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang utama PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) Jumat 15 September 2023. (dok: tekape.co)

LUWU, TEKAPE.co – Aliansi Masyarakat Bua yang melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang utama PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) siang tadi Jumat 15 September 2023.

Dalam tuntutan aksi Aliansi Masyarakat Kecamatan Bua, meminta Direktur Utama PT Bumi Mineral Sulawesi untuk mencopot Site Manager PT BMS, dengan alasan melanggar SOP Ketenagakerjaan, sikap arogansi terhadap masyarakat, dan melanggar adat dan istiadat masyarakat.

Massa aksi berdemo di pintu utama PT BMS akhirnya bertemu langsung dengan Pemilik PT BMS, Jusuf Kalla. Melalui perwakilan massa aksi. Dari hasil audensi itu, Aliansi mengaku kecewa dengan jawaban yang dilontarkan oleh Jusuf Kalla (JK).

Jenlap Aliansi, Muhar, merasa tuntutan mereka tidak diindahkan oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu.Muhar menilai, jawaban JK saat menanggapi tuntutan pendemo tidak menjadi solusi atas keresahan yang dirasakan masyarakat Bua.

Termasuk tuntutan mereka yang menginginkan Zulkarnain agar dicopot dari jabatannya sebagai Site Manager di PT BMS karena dianggap arogan dalam menghadapi masyarakat.

“Dari hasil diskusi bersama Pak JK tadi, itu tidak mendapat titik temu atau solusi, tindakan arogansi yang diperlihatkan oleh Zulkarnain juga seolah mendapat pembelaan dari PK JK sendiri, sementara kita sama-sama melihat bahwa tindakan provokatif site manager BMS yang selalu ingin membenturkan masyarakat dengan para karyawan ketika ada demonstrasi itu jelas terlihat,” katanya.

“Ada beberapa pelanggaran jika ini kita kaji, utamanya terkait dengan tenaga kerja, apakah memang karyawan yang diterima PT BMS tugasnya untuk menghalau massa aksi saya kira itu telah melanggar SOP Pekerja,” tambahnya.

Aliansi tersebut menilai jawaban JK yang seperti itu bukanlah hal yang dinantikan oleh masyarakat Bua.

Sebab apa yang dilakukan oleh Zulkarnain telah mencoreng nilai adat budaya Luwu yaitu, sipakalebbi, sipakainge dan sipakatau.

“Yang kami ingin tegaskan disini adalah bukan soal materi terkait lahan, ganti rugi dan lain-lain, yang kami tuntut adalah sikap arogansi yang diperlihatkan oleh Zulkarnain telah menyakiti kami sebagai Pemuda Bua,” katanya.

Muhar, mengaku akan melakukan konsolidasi, rencananya mereka bakal menggelar aksi lanjutan,dan akan memblokade BMS apabila tuntutan mereka tidak diterima.

Untuk diketahui Aksi yang dilakukan oleh Aliansi tersebut merupakan buntut dari sikap arogansi yang kerap kali diperlihatkan oleh Zulkarnain saat menghadapi massa aksi beberapa waktu lalu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini