Akui Yerusalem Ibukota Israel, HMI Palopo Kecam AS

PALOPO, TEKAPE.co — Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menuai kecaman di berbagai belahan dunia, tanpa terkecuali di Indonesia, khusnya di Kota Palopo.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Palopo sebagai salah satu organisasi kepemudaan (Okp) mengecam pernyataan presiden AS atas pengakuan sepihak Yurusalem sebagai ibukota Israel.

Sebab hal ini menurutnya akan memicu konflik secara global antar Negara, bahkan dunia termasuk dunia Islam.

“Kami secara kelembagaan mengecam terhadap amerika terkait soal pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Kota Palopo, Engki Kurniawan, Sabtu 9 Desember 2017.

Bahkan dirinya menilai jika pengakuan Trump terkait status Yerusalem sebagai ibukota Israel akan berdampak buruk terhadap stabilitas Palestina, baik secara langsung seperti agresi militer yang bakal melahirkan banyak korban jiwa.

“Saya berhadap kepada pemerintah RI mendesak kepada PBB untuk memberhentikan rencana Donald Trump soal Kota Yerusalem,” jelas Enki.

Kecaman HMI Cabang Kota Palopo atas pengakuan sepihak Pemerintah AS terhadap status Yerusalem sebagai Ibukota Israel bakal diwarnai dengan aksi damai di Kota Palopo yang akan digelar, Senin 11 Desember 2017 ini. (ale)