Jadi Ajang Perkenalan Dunia Peternakan, SULIVEC Diharap Jadi Event Rutin PDHI
MAKASSAR, TEKAPE.co – Dalam rangka memperingati ulang tahun Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), sejumlah kegiatan digelar, yang dikemas dalam acara bertajuk ‘Sulawesi Livestock & Vet Expo Contest (SULIVEC) 2018.
Rangkaian dari berbagai kegiatan yakni panen pedet dan kontes ternak di Kabupaten Bulukumba yang dihadiri oleh Mentan Andi Amran Sulaiman, 25-26 April 2018. Juara dalam kontes ternak itu diraih Kabupaten Bone, sebagai juara umum.
Kemudian 27 April, digelar seminar tentang anti mikrobial by sistem di Grand Asia Hotel Makassar, dan 28 April, ada seminar dan expo, yang di dalamnya ada kontes kucing, anjing, dan burung, serta pengenalan satwa untuk balita dan SD.
Ketua PDHI Sulsel, Drh Agung, mengatakan, 28 April 2018 ini, bersamaan hari kedokteran hewan sedunia. Untuk itu, dokter hewan diharap mampu berperan aktif dalam pengendalian masyarakat veteriner.
Sementara itu, Ketua Panitia, drh Magfira Satya Apada MSc, mengatakan, peringatan hari ulang tahun PDHI ini bekerja sama dengan Unhas. Jumlah stand ada 40 dari perusahaan swasta dan pemerintah serta petshop.
“Ini adalah acara perdanadi Sulsel, yang kami harap bisa terus dilakukan minimal 2 tahun sekali. Yang ikut berpartisipasi dalam SULIVEC selanjutnya, kami harap lebih banyak dari perusahan pakan dan obat-obat hewan,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Direktur PT BULS (Berdikari United Livestock), Arif, Senin 30 April 2018, mengatakan, acara SULIVEC ini sangat bagus untuk memperkenalkan dunia peternakan lebih luas.
Menurutnya, Sektor peternakan memang bukan pendorong utama sebuah Negara menjadi maju. Tapi semua Negara maju memiliki Peternakan yang maju.
“Event Peternakan seperti SULIVEC 2018, harapannya bisa menjadi kegiatan rutin, minimal bisa diadakan setiap Triwulan atau Caturwulan,” harapnya.
Selain itu, Ia mengungkapkan, pengenalan dini tentang hewan ternak terhadap anak sejak PAUD, dan Sekolah Dasar, sangat menginspirasi untuk membangun jiwa peduli, kasih sayang anak terhadap sesama makhluk hidup.
Menurutnya, mustahil Ekonomi Kerakyatan bisa terwujud, jika tingkat kepedulian antar sesama itu rendah. Selamat buat HI dan Panitia atas kesuksesan kegiatan. Semoga peternakan ke depan akan menjadi Lokomotif Ekonomi Rakyat. (*)
Tinggalkan Balasan