Ada Rehabilitasi, Jembatan Masamba Ditutup Selama 71 Hari
MASAMBA, TEKAPE.co – Jembatan di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) ditutup selama 71 hari.
Penutupan jembatan dimulai 20 Agustus sampai 29 Oktober 2024 lantaran tengah berlangsungnya perbaikan lantai jembatan.
Karena proses perbaikan, arus lalu lintas kendaraan di Jalan trans Sulawesi tersebut pun dialihkan.
Hal itu dikatakan Pelaksana Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Utara, Riswan, Sabtu (24/8/2024).
“Penutupan jembatan itu berdasarkan hasil rapat bersama pihak balai besar pelaksana jalan nasional Sulsel dan PUTRPKP2 kabupaten Luwu Utara, karena dilaksanakan rehabilitasi total lantai jembatan II Masamba,” ucap Riswan, Sabtu (24/8/2024).
Riswan menjelaskan bahwa pengalihan itu kalau dari Palopo menuju Malili, kita alihkan ke lingkar utara belok kanan samping Rujab Bupati (Desa Baloli) masuk terus menuju ke lingkar selatan (Kelurahan Baliase).
“Sementara kalau dari Luwu Timur ke Palopo, belok kiri lampu merah kurri-kurri menuju jalan lingkar selatan terus ke Poddo – jalur dua Rujab bupati,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan jalur alternatif lain di Desa Balebo, Kecamatan Masamba. Hal ini agar pengalihan arus lalu lintas kendaraan tidak terpusat di satu titik saja.
“Adapun jalur alternatif lain itu kita buka di daerah Balebo, itu pun jika keadaannya terjadi penumpukan (kendaraan) di lingkar selatan akan kita geser naik,” tutur Riswan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada titik-titik rawan penumpukan kendaraan, kami juga menugaskan personil lapangan untuk melaksanakan pengalihan arus lalu lintas selama 17 jam dari pukul 07.00 sampai pukul 23.00 setiap harinya,” kuncinya. (Accy)
Tinggalkan Balasan