Rekanan Kabur, Proyek Irigasi Senilai Rp3 M di Lutra Terbengkalai
MASAMBA, TEKAPE.co — Proyek peningkatan saluran irigasi DI Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, terbengkalai karena diduga ditinggal pergi rekanannya.
Pekerjaan peningkatan jaringan irigasi di Desa Tarobok sepanjang 3 km, menjadi terbengkalai, tidak selesai pekerjaannya, lantaran ditinggal pelaksannya.
Dari pantauan wartawan, Rabu 25 Oktober 2017, tampak tak satupun pekerja yang berada di lokasi.
Dapat dipastikan, dengan terbengkalainya pekerjaan proyek peningkatan jaringan tak cuma merugikan masyarakat. Namun proyek yang kini kondisinya amburadul, juga akan menyita waktu untuk kembali melakukan perbaikan.
Proyek itu bersumber dari DAK Tahun Anggaran, 2017, sebesar Rp 3.077.044.000.
Proyek menggunakan kontruksi beton pra cetak U Dicht yang ditargetkan sepanjang 3 km, dan realisasi di lapangan sepanjang 228 meter.
Beton pracetak U Dicth itu kini masih berada di atas aspal. Itupun sudah hancur. Mal alat cetak berhamburan dan tidak disertai tulang alias besi, material menggangu pengguna jalan.
Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) M Darwis NS, bersama Unit Tipikor Polres Luwu Utara telah menyambangi proyek peningkatan jaringan DI di Desa Tarobok. Rabu 25 Oktober 2017, siang.
“Proyek ini kerjakan PT Feli Arta Lestari bersama consultan pengawas CV Adhwa Arsitama,” jelasnya. (*)
Tinggalkan Balasan