Tekape.co

Jendela Informasi Kita

BPBD Luwu Utara Hadiri Peringatan di Sorong, 3 Provider Siap Sebarkan Informasi Kebencanaan

SORONG, TEKAPE.co — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Ir Alauddin Sukri, bersama Kasi Kesiapsagan Rahmat Ansari, menghadiri Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (BPRB) tingkat nasional, di Sorong, Senin 23 Oktober 2017.

Kegiatan dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (RI), di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, tanggal 22 – 25 Oktober 2017.

Sekitar 2000 peserta BPBD kabupaten/Kota seluruh Indonesia hadir pada acara pembukaan yang berlangsung di gedung Aimas Convention Center Sorong.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BNPB RI Laksda Willem Rampangilei. Hadir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam 18 Kasuwari Papua Barat Mayjen Joppye Onesimus, Kapolda Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja.

Pembukaan acara Senin 23 Oktober, di gedung Aimas Convention Center. Di awali Tarian Melosuna. Bercerita tentangg petani yang yang terkena bencana dan bangkit kembali.

Mou penyebarluasan informasi kebencanaan melalui SMS oleh tiga operator masing-masing Telkomsel, Indosat, dan Exel.

Kepala BNPB RI Laksda Willem Rampangilei dalam sambutannya menyampaika bahwa indonesia adalah salah satu negara di dunia rawan bencana. 561 orang meninggal.

Rata rata kerugian Rp30 triliun/ tahun. 350 daerah rawan bencana. Hal ini terjadi karena telah terjadi degradasi lingkungan fungsi sungai menurun dan cuaca ekstrim.

“Kita tidak bisa membangun tampa memperhatikan kebencanaan. Program kegiatan harus memperhatikan pengurangan resiko bencana. BNPB harus mampu menjadi komando. Terutama 356 Kabuaten kota yang harus mencapai target agenda pembangunan yakni Nawacita,” terang Laksda Willem Rampangilei.

Di tempat yang sama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengatakan bahwa masyarakat harus mengerti tentang kebencanaan. Peran pemerintah melalui BPBD kabupaten kota harus benar benar memiliki semangat untuk ketangguhan bencana.

“Ini sangat penting untuk menciptakan keamanan demi keberlanjutan pembangunan,” kata Dominggus Mandacan. (jus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini