Terkait Dugaan Ada Orang Mampu Terima Bansos, Kadinsos Luwu: Salah Kita Semua
LUWU, TEKAPE.co – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Johan Daido, menanggapi terkait dengan dugaan adanya masyarakat tergolong mampu yang masih menerima bantuan Sosial BPNT dan BLT BBM yang digelontorkan oleh Kementerian Sosial RI.
“Tanyakan ke Desa dan Lurah,” ujar, Johan Daido, Jumat, 06 September 2022.
Menurutnya, Data dari Desa dan Kelurahan itu sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial. “Sudah kubilang sudah di verifikasi,” jelasnya.
Disamping itu, saat ditanya data yang sudah diverifikasi oleh Dinsos, ada warga yang tergolong mampu ikut menerima bantuan, itu salah siapa? Kadinsos Luwu sebut “Salah ya kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, menanggapi dugaan Penerima Manfaat BPNT yang diarahkan untuk berbelanja di e-warung tertentu. Johan Daido mengatakan KPM bisa belanja di E Warung dan Warung Sembako mana saja.
“BPNTyangng-n di salurkan Kantor Pos. Itu harus di baelanjakan bahan pokok oleh KPM dan bisa belanja di e-warung atau warung mana saja yang menyiapkan keperluannya,” jelas, Johan.
Menanggapi pertanyaan Kadis Sosial Luwu, Koordinator FP2KEL, Ismail Ishak, mengatakan terkait pernyataan kadis sosial ymengatakan bahwa kalau ada data penerima BPNT orang-orang mampu itu salah siapa jawabnya “salah kita semua”
“Pernyataan tersebut seperti orang yg tidak punya kepedulian atas permasalahan data penerima KPM atau tidak peduli dengan orang-orang tidak mampu,” tutur, Ismail.
Sebelumnya diberitakan, Keluarga penerima manfaat bantuan sosial tunai (KPM Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di wilayah Kabupaten Luwu Diduga tidak tepat sasaran.
Ketidaktepatan sasaran tersebut lantaran ada warga yang tergolong mampu masih menerima bansos tersebut.
Selain ketidaktepatan sasaran, Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di Luwu juga diduga diarahkan untuk membeli sembako di e-Warung tertentu.
(ham)
Tinggalkan Balasan