Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Promosikan Destinasi Wisata, Disparpora Morut Gandeng PT AAL Gelar Seminar dan Lomba Jurnalistik Pariwisata

Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi saat membuka seminar dan lomba jurnalistik, dengan tema 'Mari Viralkan Keunggulan Pariwisata di Morowali Utara'. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Pariwisata adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan perekonomian suatu wilayah, dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan, pengetahuan, kesehatan, istirahat, menjalankan tugas, dan tujuan lainnya.

Destinasi wisata, situs bersejarah, kuliner, maupun kebudayaan daerah menjadikan industri pariwisata di Indonesia semakin beragam dan semarak.

Keanekaragaman itulah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk datang ketempat tersebut.

Sekaitan dengan itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Morowali Utara (Morut), bekerjasama dengan PT Astra Agro Lestari ( AAL) Tbk menggelar kegiatan seminar dan lomba jurnalistik, dengan tema ‘Mari Viralkan Keunggulan Pariwisata di Morowali Utara’.

Kegiatan tersebut, dibuka langsung Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, di Resto Bougenvile Kolonodale, Kamis (15/09/2022),

Hadir dalam kegiatan itu, Kadisparpora Morut, Gatot Susilo Eko Budiyanto SKom, Public Relation Analyst PT AAL Tbk, Prasetyo Edho Wibowo, Dua Pemateri seminar, Dewan Penasehat PWI Sulteng, Tasman Banto dan Jurnalis Foto Senior Antara, Basri Marzuki, CDO PT ANA, Dody Adisatya SHut, CDO PT CAN, Raymond Ugi, CDO PT SJA 1, Juanda, sejumlah Jurnalis yang ada di Morut dan Morowali, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Delis mengatakan, peranan media sangat menentukan dalam mempromosikan dan mengembangkan destinasi wisata yang ada di Bumi Tepo Asa Aroa tercinta ini.

“Kegiatan ini patut diapresiasi secara positif. Kami berharap, rekan- rekan jurnalistik dapat berkolaborasi dengan Pemda Morut, dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah ini,” ujar Bupati Delis, saat membuka kegiatan tersebut.

Bupati Delis, kembali mengatakan, hasil Sumber Daya Alam (SDA) di Morut, seperti halnya pertambangan dalam masa tertentu akan habis, namun sektor pariwisata tidak akan pernah habis.

Destinasi wisata sudah siap, tinggal bagaimana caranya di genjod dengan baik, sehingga kedepannya dapat menjadi salah satu ikon daerah, yang mampu mendongkrak sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD) yang ada.

“Pemda Morut sangat intens untuk mengembangkan sektor pariwisata di Morut. Untuk itu ditahun 2022 ini, kami alokasikan dana APBD sekitar Rp1 Milyar lebih, untuk mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Morut, khususnya untuk kawasan Teluk Tomori dan Pantai Ungkea,” kata Mantan Anggota DPD RI Periode 2014- 2019.

Kadisparpora Morut, Gatot Susilo Eko Budiyanto, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada PT AAL Tbk yang sangat peduli dengan kemajuan sektor pariwisata di Morut.

“Kehadiran industri perkebunan, banyak memberi dampak positif bagi masyarakat maupun kemajuan wilayah. Di dukung dengan potensi pariwisata yang luar biasa, sangat layak untuk di kembangkan. Ada 5 destinasi prioritas di Teluk Tomori yang akan kami kembangkan saat ini,” ungkap Mantan Camat Petasia.

Pada kesempatan itu, Dewan Penasehat PWI Sulteng, Tasman Banto, menyampaikan materinya, terkait peran dan kekuatan pers dalam memajukan kepariwisataan, serta tips dalam menulis feature.

Sementara itu, Jurnalis Foto Senior Antara, Basri Marzuki, berbagi tips seputar teknik pengambilan foto dan video jurnalistik pariwisata.

Public Relations Analyst PT AAL Tbk, Prasetyo Edho Wibowo, sangat berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, hubungan tali silahturami di antara Pemda Morut, para jurnalis dan pihak Perusahaan, dapat terus bersinergi dengan baik.

“PT AAL Tbk sangat mendukung ide dan rencana yang dapat memberi manfaat, ini sesuai dengan motto Astra Agro ‘prosper with the nation.’ Sebagai institusi bisnis, PT AAL Tbk tidak hanya fokus pada profit semata, tetapi juga bagaimana kehadiran pihak perusahaan bisa memberi manfaat yang besar bagi kemajuan pembangunan yang ada daerah ini kedepannya,” tutur Prasetyo.

Sekadar diketahui, kegiatan seminar tersebut ditutup dengan pembukaan lomba jurnalistik pariwisata.

Para peserta diberikan waktu selama 1 bulan untuk bisa menggali potensi pariwisata yang ada di Morut, dan menuangkannya kedalam bentuk tulisan maupun video, untuk selanjutnya diterbitkan ke media cetak, online, maupun youtube chanel, kemudian akan di ikut sertakan kedalam lomba tersebut.

Pada penutupan kegiatan, para peserta seminar juga diajak untuk menikmati pemandangan wisata Teluk Tomori yang juga menjadi salah satu ikon pariwisata di Morut.

Tampak para peserta begitu antusias dalam mengikuti rangkaian acara tersebut. (*/NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini