Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Peduli Lingkungan, Masmindo Gandeng AJC Dalam Gerakan Menanam Sejuta Pohon

PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) kembali menggelar kegiatan lingkungan, kali ini menggandeng Adhyaksa Jip Club (AJC) dalam event “Peduli Lingkungan Masmindo Bersama Adhyaksa Jip Club”. (foto/masmindo)

LUWU TEKAPE.co – PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) bersama Adhyaksa Jip Club (AJC) menggelar kegiatan lingkungan dalam event “Peduli Lingkungan Masmindo Bersama Adhyaksa Jip Club”.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 26-27 Agustus 2022 lalu, dihadiri puluhan peserta dari Borneo Jip Club, Land Cruiser Luwu, Jip Club Belopa, perwakilan DPRD Luwu, sejumlah pimpinan OPD Luwu, tokoh adat Luwu, Maddika Ponrang, Camat Latimojong, Polsek Bastem, Koramil Bastem, kepala desa terkait, sejumlah media rekanan, serta perwakilan manajemen dan karyawan Masmindo.

Terdapat sekitar 20 mobil dan 10 motor trail yang turut serta meramaikan kegiatan ini.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan Gerakan Sejuta Pohon yang sebelumnya telah dicanangkan dan dilaksanakan Masmindo secara berkesinambungan sejak Maret 2022 lalu.

Pada kegiatan kali ini, Masmindo dan AJC serta klub off-road Luwu menanam 1.500 bibit pohon rambutan dan durian di 3 desa target, yakni Kadundung, Tobarru dan Tolajuk.

Kegiatan diawali dengan pelepasan para peserta dari Belopa menuju lokasi penanaman pertama, yaitu di halaman sekolah SMP 03 Bastem, dan juga penyerahan bibit secara simbolis kepada Kepala Desa Kadundung.

Kemudian Perjalanan tim dilanjutkan ke Wisata Air Tobarru untuk lokasi penanaman berikutnya, dan juga penyerahan bibit secara simbolis kepada Kepala Desa Tobarru.

Agenda hari pertama berakhir di Camping Ground yang berlokasi di tepi Sungai Songgang, yang berjarak lk. 2 km dari lokasi Camp Masmindo. Semua peserta kemudian makan malam bersama di lokasi camping.

Di hari kedua, rombongan kembali melanjutkan rute perjalanan hingga ke Desa Tolajuk untuk menanam pohon di lokasi berikutnya. Penyerahan bibit secara simbolis dilakukan kepada Kepala Desa Tolajuk, dan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bersama-sama warga masyarakat dan berlangsung hingga tengah hari.

Selepas acara penanaman, sejumlah peserta juga sempat menjajal jalur off-road yang cukup menantang di Desa Tolajuk ini, dan baru berakhir hingga malam. Sekalipun hujan turun cukup deras dan diselingi kabut serta cuaca dingin, semua peserta tampak bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Ketua Adhyaksa Jip Club (AJC) Andi Usama Harun, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Masmindo yang telah mempercayakan sebagai mitra dalam Gerakan Sejuta pohon ini.

“Ini merupakan inisiatif yang baik dan menunjukkan bahwa kami dan Masmindo sama-sama memiliki komitmen untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Masmindo Abidin Daeng Patompo menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Masmindo dan Adhyaksa Jip Club serta rekan-rekan off-roader Luwu untuk pelestarian lingkungan.

“Menanam pohon adalah menanam kebaikan dan menanam harapan. Apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan manfaat yang besar di masa depan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini Masmindo kembali menunjukkan keseriusan dan komitmennya terhadap lingkungan, khususnya pengimplementasian Gerakan Sejuta Pohon secara berkelanjutan.

Selain melakukan penanaman di sekitar areal operasi tambangnya di wilayah Kec.Latimojong, Masmindo dan sejumlah pihak juga telah dan akan terus melanjutkan gerakan penanaman mangrove di wilayah-wilayah pesisir. Saat ini, lebih dari 2.500 bibit mangrove yang telah ditanam di areal seluas lebih dari 1.300 m2 yang ada di sekitar wilayah Pelabuhan Taddatte – Belopa.

TENTANG PT MASMINDO DWI AREA
PT Masmindo Dwi Area adalah Pemegang Izin Kontrak Karya sejak 1998 untuk Proyek Awak Mas di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, dan saat ini sedang berada dalam fase pra-konstruksi. PT Masmindo Dwi Area berkomitmen menerapkan kaidah pertambangan yang baik dalam operasinya. Termasuk pelaksanaan tanggung jawab sosial dan pengelolaan lingkungan, serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi para pemangku kepentingannya, khususnya warga masyarakat terdekat wilayah tambang. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini