Video Maba Unhas Ngaku Bergender Nonbiner Viral, Gubernur Andi Sudirman Minta Kampus Bertindak Tegas
MAKASSAR, TEKAPE.co — Video seorang mahasiswa baru (maba) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mengaku bergender nonbiner, saat mengikuti rangkaian kegiatan pengenalan kampus mahasiwa baru di Unhas.
“Saya tidak berkelamin laki-laki atau perempuan,” ujar maba tersebut, saat ditanya soal jenis kelaminnya.
Video tersebut kemudian viral di media sosial. Pengakuan maba tersebut, berujung diusir oleh dosennya. “Kita hanya terima mahasiswa yang bergender perempuan atau laki-laki,” ujar sang dosen, dalam video viral itu.
Video viral itu juga mendapat tanggapan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam rilis resminya, Minggu 21 Agustus 2022, menyampaikan, pihak kampus harus bertindak tegas mengenai adanya indikasi LGBT masuk di Unhas.
“Kalau pelaku menyebut diri Non-Biner dalam perkara orientasi seksual pribadi yang menyimpang, baik secara pemahaman maupun perilaku, maka pihak kampus harus bertindak hingga sanksi. Ini bisa menjadi kampanye LGBT. Pihak kampus untuk lawan dengan sanksi serta menetapkan kebijakan sehingga kejadian serupa tidak terjadi,” tegasnya.
Andi Sudirman menyarankan, komisi disiplin pihak kampus, dapat dilibatkan dalam menyelidiki dan menyidangkan kasus ini, agar rasa adil dan rasa aman bisa berjalan.
“Semua orang tua anak yang menjadi warga baru dikampus ternama seperti Unhas bisa was-was kalau hal seperti ini diberi ruang. Kampus harus memberi jaminan rasa aman,” jelasnya.
Gubernur menegaskan perkembangan paham dan kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) harus ditolak, tidak diberi ruang untuk disebarkan.
“Negara ini, negara hukum, hukum sebagai Panglima tertinggi tidak memberi ruang bagi perilaku menyimpang LGBT. Setiap agama tidak membenarkan apalagi mengajarkan perilaku menyimpang LGBT. Setiap orang tua juga tidak ingin ada anaknya berperilaku menyimpang seperti itu,” ujarnya.
Gender nonbiner atau genderqueer adalah sebuah spektrum identitas gender yang tak secara eksklusif maskulin atau feminin—teridentifikasi berada di luar gender biner. (hms)
Tinggalkan Balasan