Peresmian Posko Induk JA Dihadiri Ribuan Massa, Tokoh Masyarakat 9 Kecamatan Siap Kerja
PALOPO, TEKAPE.co — Peresmian Posko Pemenangan Judas Amir (JA), Senin 9 Oktober 2017, petang ini, dihadiri tak kurang dari dua ribuan orang.
Bahkan, akibat banyaknya warga yang datang, Jl Ahmad Dahlan, Palopo, lokasi Posko macet total. Sebagian pengendara terpaksa dialihkan ke jalur lainnya.
Pada peresmian Posko Pemenangan, tokoh masyarakat dari 9 kecamatan yang ada di Palopo menyatakan siap untuk memenangkan JA.
Salah satunya adalah Muharram, tokoh masyarakat Kecamatan Mungkajang.
“Pembangunan yang dilakukan JA sudah dirasakan oleh warga. Kami menyatakan sikap untuk memenangkan beliau,” kata Muharram.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hamruddin asal Wara Timur. Menurutnya, baru kurang lebih JA memimpin Palopo, infrastruktur di dalam kota sudah benahi.
Saat ini kata dia, hampir seluruh jalan dan lorong dalam kota sufah di aspal.
“Padahal sebelumnya, kami sudah pesimis jalanan tak akan dibenahi. Makanya, saya dan rekan- rekan siap berjuang JA bisa Oppo,” tegasnya.
Tokoh perempuan asal Kecamatan Wara Utara, Nurbaya yang juga salah satu ketua RT mengatakan, di era JA mereka sudah merasakan dampak pembangunan selama tiga tahun terakhir.
“Awalnya saya pesimis. Tapi saat ini karya beliau sudah nampak di depan mata,” katanya.
Judas Amir sendiri mengaku dirinya punya niat untuk membangun Palopo dengan seutuhnya. Menurutnya, pembangunan hang dilakukannya bukan hanya insfrastruktur. Tetapi juga yang menjadi kebutuhan masyarakat. Misalnya kesehatan dan lainnya.
Dalam waktu dekat ini, ungkap dia salah satu programnya yang akan dilaunching adalah ‘Siapa Mau Kerja Apa’.
“Jadi, saya menyiapkan 80 item pekerjaan. Masyarakat bisa memilih yang mana diantara 80 item tersebut yang akan dikerjakan,” katanya.
Judas juga mengakui apa yang dilakukannya kemungkinan ada yang keliru. Makanya dia berharap ke depan bisa diperbaiki.
Ketua Tim Pemenangan JA, Haerul Salim mengatakan Posko Pemenangan JA, terbuka masyarakat yang ingin bergabung. Pihaknya menerima demi untuk menuntaskan pembangunan Palopo.
Lelaki yang akrab disapa Ellunk, juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan acara peresmian tersebut.
“Kami tidak menyangka warga yang datang membeludak. Undangan yang disebar hanya 1.500 tetapi yang datang kurang lebih 2000-an orang,” ujar Ellunk. (*****)
Tinggalkan Balasan