5 Ketua DPC Demokrat di Sulsel Terancam Dipecat, Ini Penyebabnya
MAKASSAR, TEKAPE.co – Lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Sulawesi Selatan akan diganti.
Kelima DPC Demokrat itu ganti karena menolak melengkapi dokumen persyaratan pendaftaran dan verifikasi partai politik.
Kelimanya telah mendapatkan Surat Peringatan Pertama (SP1) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel.
Adapun kelimanya yaitu DPC Demokrat Barru, Toraja Utara, Jeneponto, Takalar dan Maros.
DPD Demokrat Barru dipimpin Irmawati Syahrir, Toraja Utara Hatson Bangru, Jeneponto Karharuddin, Takalar Japri Y Timbo dan Maros Amirullah Nur.
Ketua OKK Demokrat Sulsel Aslan mengatakan ketiadaan administrasi 5 DPC itu tidak akan mempengaruhi pendaftaran peserta pemilu.
“Kan syaratnya 75 persen, itu sudah terpenuhi mi. Jadi tidak ada masalah. Itu syarat untuk tingkat provinsi lulus pendaftaran peserta pemilu, kita sudah penuhi,” kata Aslan, Sabtu Minggu 17 Juli 2022.
DPD Demokrat Sulsel sudah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal.
Menurutnya, DPD Demokrat Sulsel sudah memprediksi akan ada sejumlah DPC tidak patuh.
“Tapi tidak masalah ji. Kita sudah persiapkan karena sudah ada dugaan dari awal. Aturan kan mulai dari 1/1000 dari jumlah penduduk. Kita pakai cara lain, kita kumpulkan KTP untuk jadi kader demokrat,” katanya.
Sementara Deputi Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Sulsel, Akbar Endra, mengatakan kelima ketua partai akan segera diganti.
“Kalau Ketua DPC Maros Amirullah Nur sudah tidak mau mengurusnya, yah DPD Demokrat ambil alih. Demokrat sistemnya sudah jalan. Jadi tidak tergantung dengan satu orang,” kata Akbar Endra.
Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur menanggapi teguran dari DPD Demokrat Sulsel soal kelengkapan administrasi pendaftaran peserta pemilu.
Amir mengatakan, tidak mau lagi mengurusi pendaftaran peserta pemilu 2024.
“DPD minta melengkapi segala berkas administrasi pendaftaran peserta pemilu. Jadi ada 5 DPC Demokrat kabupaten tidak mau lengkapi berkas. Biar saja kalau Demokrat Sulsel terancam tidak lolos verifikasi parpol,” kata Amir.
“Masalah kita diberi SP1, SP2, bahkan SP30 pun tidak ada urusan bagi saya. Jadi bagaimana mungkin kita mau siapkan administrasi sementara kita sudah menolak LPj saudara Ni’matullah,” katanya.
Mantan anggota DPRD itu tidak ingin lagi memimpin DPC Demokrat Maros.
Ia mempersilakan Ketua DPD Ni’matullah Rahim Bone mencari pemimpin cabang baru. (*)
Tinggalkan Balasan