Jalan Banyumas, Pagelaran Utara Perlu Perhatian Serius Pemkab Pringsewu
BY : Davit Segara
PERSPEKTIF – Pembangunan infrastruktur jalan di bagian pinggiran ibukota kabupaten semestinya perlu dimaksimalkan pembangunannya. Masyarakat tentunya berharap agar pemerintah bisa lebih bijak untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan tak terkecuali di bagian pelosok pedesaan.
Di Kabupaten Pringsewu ini misalnya. Kerusakan infrastruktur jalan diberbagai tempat karena diduga akibat minimnya perhatian pemerintah setempat terhadap pinggiran ibukota. Bahkan mirisnya lagi, ada juga yang belum pernah samasekali tersentuh pembangunan infrastruktur jalan.
Padahal, masalah transportasi menjadi kendala utama bagi masyarakat.
Sedangkan, untuk menjawab tantangan kedepan menuju kondisi lebih baik, perlu terciptanya pemerataan pembangunan.
Seperti infrastruktur jalan, ini mempunyai pengaruh penting demi menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat sesuai harapan dan cita-cita pemerintah.
Di bagian Barat Kecamatan Banyumas serta di bagian Utara Kecamatan Pagelaran Utara contohnya. Perhatian pemerintah untuk memperbaiki kerusakan jalan dikedua kecamatan tersebut terkesan tidak ada.
Menyangkut pembangunan infrastruktur jalan masyarakat merasa tidak mendapatkan keadilan.
Mereka merasa pemerintah seakan menutup mata dengan kondisi jalan yang rusak.
Sedangkan jika bicara tentang infrastruktur jalan itu sangat penting. Pemerintah juga harus mendengarkan semua aspirasi masyarakat, dan jangan biarkan mereka berteriak-teriak.
Di kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara ini, pemerataan pembangunan infrastruktur jalan terkesan belum merata tersentuh. Bahkan, terkesan belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah setempat.
Pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Banyumas dan Pagelaran Utara tersebut harus menjadi perhatian serius.
Upaya pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di segala sektor agar dapat berjalan lancar semestinya harus diwujudkan, salahsatunya yaitu melakukan perbaikan jalan.
Padahal tujuan dari pembangunan itu sudah jelas, yaitu demi kemakmuran rakyatnya.
Dari hasil pemerataan pembangunan diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Untuk menciptakan kemakmuran rakyatnya, perlu terciptanya pembangunan infrastruktur jalan yang baik, jika ingin dicapai.
Sebab tingkat pertumbuhan yang tinggi tanpa disertai pemerataan pembangunan khususnya infrastruktur jalan, hanya akan menciptakan perekonomian yang lemah, serta, hanya akan memunculkan sumber daya manusia yang kurang mumpuni.
Padahal, jika pembangunan mampu menyentuh dan dilakukan secara maksimal, niscaya mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pedesaan yang maksimal.
Nyatanya semua berbanding terbalik, dapat dilihat dari beberapa akses jalan di kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara miris, dapat dikatakan ini sangat memprihatinkan.
Sedangkan, diketahui dikedua daerah ini merupakan salah satu basis ketahanan pangan yang menjadi kebanggaan daerah setempat.
Basis ketahanan pangan dikedua daerah kecamatan tersebut itu mencakup sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Untuk itu sangat diperlukan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur jalan.
Disamping dibangun, dapat pula dilakukan alokasi rehabilitasi yang sudah ada, terutama jalan yang berhubungan langsung dengan kelancaran aktivitas ekonomi dari desa ke kota.
Mengingat ketersediaan infrastruktur yang baik dapat mendorong pertumbuhan perekonomian. Jika itu mampu diwujudkan oleh pemerintah, maka diyakini akan mampu menggerakkan sektor riil masyarakat, dan secara otomatis akan mengacu pada aktivitas produktif diberbagai sektor-sektor ekonomi masyarakat setempat, mengingat akses jalan menjadi aspek yang vital baik dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi maupun sosial.
Sepanjang puluhan kilometer jalan mengalami rusak berat. Bukankah pemerintah kabupaten Pringsewu memiliki visi yaitu meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang efektif?, mengutamakan pemerataan pembangunan di segala bidang?.
Pemerintah seharusnya dapat merasakan jeritan hati masyarakat pengguna jalan didaerah itu. Untuk mewujudkan pemerintah kabupaten Pringsewu sesuai yang terkandung dalam makna “Begawi Secancanan”.
Tinggalkan Balasan